Simak Nih! Tips Jitu Keluar dari Jerat Utang

Simak Nih! Tips Jitu Keluar dari Jerat Utang

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 22 Feb 2021 16:00 WIB
man hand show rupiah money on white background
Foto: iStock
Jakarta -

Utang kerap menjadi momok menakutkan banyak orang. Kebanyakan, mereka khawatir tidak bisa melunasi pinjaman-pinjaman tersebut. Bagi Anda yang sedang terjerat utang, tak ada salahnya mengikuti tips-tips ini.

Berdasarkan riset Lifepal seperti dikutip detikcom, Senin (22/2/2021), ada sejumlah cara untuk keluar dari jerat utang. Pertama, ketahui dulu portofolio utang. Portofolio tidak hanya ada pada investasi tapi juga pada utang. Portofolio utang adalah daftar utang tertunggak beserta cicilan yang dimiliki saat ini.

"Dengan memiliki portofolio utang, kita bisa mengukur apakah utang yang ada saat ini sudah melebihi batas wajar atau tidak," bunyi keterangan riset tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah memiliki portofolio utang, pisahkan utang tersebut dalam dua kategori, yakni konsumtif dan produktif. Kemudian, segera lunasi utang konsumtif jika memiliki dana cukup.

Kedua, penyelesaian utang (debt settlement). Penyelesaian utang bisa dilakukan dengan bernegosiasi dengan pihak kreditur. Debitur pun bisa memberikan keringanan seperti diskon utang, cicilan panjang dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

Tapi patut diketahui juga, hal itu disetujui bila kreditur telah melakukan penilaian keuangan terhadap debitur dari cash flow bulanan atau aset.

Ketiga, konsolidasi utang. Konsolidasi utang maksudnya ialah menyatukan seluruh utang dalam satu bundel. Setelah utang-utang tersebut dikonsolidasikan, hitung berapa cicilan yang dibayarkan oleh debitur setiap bulan yang sudah disesuaikan dengan pemasukan.

Terakhir pembiayaan kembali atau refinancing. Saat dibebitur sudah kesulitan membayar utang maka mereka bisa menjaminkan asetnya untuk mendapatkan dana segar yang nantinya digunakan untuk membayar utang tertunggaknya. Setelah itu, mereka pun harus mengangsur pembayaran cicilan utang ke pihak yang memberikan dana segar dari proses refinancing ini.

Lanjut ke halaman berikutnya agar tak terjerat utang,

Cara ini sekilas serupa dengan utang untuk bayar utang atau istilah umum yang dikenal dengan 'gali lubang tutup lubang'.

"Tindakan ini bisa dilakukan ketika tidak ada lagi pilihan lain untuk melunasi tunggakan utang tersebut, dengan catatan seluruh dana yang kita dapat dari proses refinancing memang digunakan untuk membayar lunas utang tersebut," tulis riset tersebut.

Hal-hal tersebut harus diketahui bagi mereka yang ingin bebas dari jerat utang. Saat orang memiliki cicilan utang, maka akan ada pengeluaran pasif yang harus dibayarkan secara berkala. Namun demikian, kesehatan arus kas (cash flow) tetap harus dijaga dengan baik.

"Biasakan untuk membayar utang tepat pada waktunya dan menjaga konsumsi Anda. Menurunkan tingkat gaya hidup untuk sementara waktu adalah hal bijak yang baik dilakukan demi memperlancar pembayaran utang," katanya.


Hide Ads