2. Ekspor ke AS dan Eropa Sulit
Hasan juga mengaku, sebetulnya Eropa dan Amerika Serikat pun memang bukan pasar utama ekspor buah. Dia mengatakan cukup sulit mengirimkan buah ke sana karena jarak yang terlalu jauh.
Menurutnya, justru sasaran ekspor pisang Indonesia ada di China, Malaysia, Singapura, dan Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Eropa dan AS terlalu jauh juga ini barang kita bakal sulit juga dikirim ke sana," kata Hasan.
3. Hambatan yang Sebenarnya
Di sisi lain, Hasan mengatakan masalah yang menyulitkan ekspor di Indonesia ada 4. Kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan komitmen.
Dia mengatakan selama ini kualitas dan kuantitas produk buah-buahan, tak terkecuali pisang memang masih sangat kurang. Kalaupun bisa dieskpor, itu hanya bisa sekali-sekali saja dan tidak terus menerus.
"Sering sekali keinginan ada mau ekspor ini itu tapi komitmen nggak ada. Harga nggak jadi problem buat orang luar, begitu kita mau ekspor kuantitasnya nggak ada, kualitas ada jumlahnya sedikit. Giliran bisa dua-duanya nggak bisa kontinu," ungkap Hasan.
(hal/fdl)