Kisah Petani Milenial Bangun Usaha dari Nol Beromzet Ratusan Juta

Kisah Petani Milenial Bangun Usaha dari Nol Beromzet Ratusan Juta

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 25 Feb 2021 10:35 WIB
Petani Muda di Bandung Beromzet Puluhan Juta dari Jual Sayuran
Foto: Agung Pambudhy

Relasi yang dibangun itu membuka peluang buat Dede untuk memasarkan produknya secara luas. Pesanan labu acar pertama didapatkan Dede dari seorang anggota salah satu grup Facebook yang diikutinya. Pesanan tersebut akhirnya membuka jalinan kerja sama hingga saat ini.

"Jadi kebanyakan orang tuh ngeliat enak orang tuanya ada (berkecukupan), dikasih modal. Kita dikasih juga kalau nggak bisa mengelola, nggak akan bisa berhasil. Saya dari 0 terjun dulu, punya 2 orang pegawai, saya sering sharing dengan perusahaan sharing sama petani, (lalu) diterapin di kebun sendiri," cerita Dede kepada detikcom beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mempelajari dengan detail bidang pertanian hingga pemasaran, Dede juga memperluas diversifikasi komoditas. Awalnya ia hanya menanam tomat, lalu ditambah cabai, kol. Sejak lima tahun belakangan, karena melihat tingginya permintaan, ia menanam dan memasarkan labu siam atau biasa disebut labu acar di Jawa Barat.

Ia mengatakan budi daya labu tidaklah membutuhkan cara yang rumit, namun butuh ketelatenan. Langkah pertama yakni menyiapkan paranggong (susunan bambu untuk media tempat labu merambat), baru setelah itu tanam bibit dan diberi pupuk.

ADVERTISEMENT

"Kalau labu itu mesti ada air terus. Jadi paling bagus itu kalau nanamnya di jalur irigasi, jadi walaupun kemarau ada terus airnya," jelasnya.

Bertani labu ternyata mendatangkan keuntungan besar buat Dede. Ia pun membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Regge, yang menaungi para pengepul atau beci serta petani di wilayah Kecamatan Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat. Dalam sehari, Dede bisa menjual 20-40 ton labu acar ke pasar-pasar di berbagai daerah.

Saat ini, petani milenial ini bersama Gapoktan Regge merambah ke budidaya paprika. Mereka mendapatkan kepercayaan dari BRI untuk menjalankan program inkubator. BRI memfasilitas green house untuk budidaya paprika Gapoktan Regge.


(acd/ara)

Hide Ads