Saham penjual video games, GameStop naik 104% dengan harga US$ 91,71. Kenaikan itu kira-kira tiga kali lebih tinggi dari rata-rata lima hari sebelumnya.
Dikutip dari CNN, Kamis (25/2/2021) Sebelum penutupan saham perusahaan itu sempat dua kali dihentikan. Saham dihentikan sekali sekitar 3:40 waktu AS setelah naik hampir 74%, dan sekali lagi lebih dari 10 menit kemudian setelah naik 104%.
Kurang dari satu jam setelah bel penutupan, saham bergerak lagi naik hampir 90% dalam perdagangan setelah jam kerja. Kenaikan saham GameStop yang cepat ini dianggap sebagai deja vu. Lonjakan cepat pernah terjadi sebulan yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan lalu kehebohan perdagangan GameStop (GME) menyebabkan sahamnya melonjak sekitar 1.600% dalam hitungan hari, meskipun dengan cepat turun. Lonjakan akhir Januari itu dipicu oleh investor yang tergiur karena forum dari Reddit WallStreetBets, beberapa di antaranya percaya bahwa GameStop dinilai terlalu rendah.
Lonjakan di GameStop juga terjadi sehari setelah perusahaan mengumumkan kepala keuangannya akan mengundurkan diri bulan depan untuk membantu mempercepat transformasi GameStop dari toko fisik menjadi model penjualan e-niaga.
Saham AMC juga melonjak sekitar 18%. Kini Redditor di WallStreetBets bersorak saat GameStop melonjak. Kiriman di subreddit termasuk emoji berlian dan emoji roket, mewakili keyakinan bahwa saham akan terus meningkat. Beberapa investor GameStop mengatakan tidak menjual saham mereka sejak bulan lalu karena mereka percaya pada potensi jangka panjangnya.
Saksikan juga 'Waspada Investasi Saham Pompom':