Acak-acak Perdagangan Saham GameStop, Robinhood Dapat 90 Tuntutan

Acak-acak Perdagangan Saham GameStop, Robinhood Dapat 90 Tuntutan

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 18 Feb 2021 13:10 WIB
gamestop
Foto: Dok. Reuters
Jakarta -

Sudah tiga pekan ini broker online di Amerika Serikat (AS), Robinhood membatasi perdagangan saham di sejumlah perusahaan termasuk GameStop. Akibat tindakan itu, perusahaan mendapatkan 90 tuntutan hukum.

Senator Elizabeth Warren khawatir pengguna yang telah mengajukan gugatan ini tidak akan berlanjut di pengadilan. Itu karena perjanjian pengguna dan Robinhood berisi klausul yang mengharuskan sengketa oleh pengguna diselesaikan dalam arbitrase dan bukan dalam sistem pengadilan sipil.

Mengutip dari CNBC, Kamis (18/2/2021) sebagian besar perusahaan dan pemberi kerja besar, termasuk Robinhood, memiliki klausul arbitrase dalam perjanjian persyaratan layanan yang mengharuskan pelanggan mengajukan perkara sengketa mereka di luar sistem pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketentuan arbitrase Robinhood berbunyi: "Perjanjian ini berisi klausul arbitrase pra-sengketa. Dengan menandatangani perjanjian arbitrase, para pihak setuju sebagai berikut: (1) Semua pihak dalam Perjanjian ini melepaskan hak untuk menuntut satu sama lain di pengadilan, termasuk hak untuk diadili oleh juri, kecuali sebagaimana ditentukan oleh aturan arbitrase forum tempat klaim diajukan... "

Namun bukan berarti 90 tuntutan hukum tersebut akan segera diubah menjadi arbitrase. Robinhood beroperasi sebagai pedagang perantara dan diatur oleh Otoritas Pengaturan Industri Keuangan.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan aturan lembaga pengawasan ekonomi, FINRA, pialang perantara tidak dapat memaksa investor yang terlibat dalam gugatan perwakilan kelompok ke arbitrase kecuali sertifikasi kelompok ditolak, kelas tersebut dicabut sertifikasi atau anggota tidak lagi berpartisipasi dalam gugatan kelompok.

Dari 90 tuntutan hukum itu, sebagian besar atas nama pengguna aplikasi yang mengalami kemunduran finansial dan kehilangan peluang karena Robinhood dan platform perdagangan lainnya yang secara tajam membatasi jumlah saham dari GameStop, AMC dan Nokia sejak 28 Januari 2021.

Saham GameStop, yang diperdagangkan sekitar US$ 4 per saham enam bulan lalu, melonjak US$ 483 per saham pada 28 Januari karena didorong oleh promosinya grup Reddit WallStreetBets dan lainnya di media sosial.

Hingga kini beberapa ribu orang telah mendaftar ke DoNotPay.com untuk secara otomatis bergabung dalam gugatan class action terhadap Robinhood.

Pada titik ini, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah tuntutan hukum ini akan terbukti menjadi gangguan atau ancaman bagi Robinhood, di mana perusahaan hanya beroperasi sebagai pedagang perantara. Robinhood pun menolak berkomentar mengenai kasus yang dihadapinya.

Selain menghadapi tuntutan hukum, Robinhood juga akan menjawab pertanyaan dari anggota parlemen dan regulator atas situasi tersebut. Baik Senat dan DPR akan mengadakan pertemuan dengan CEO Robinhood Vlad Tenev yang akan bersaksi di depan komite House Financial Services.

Regulator juga dilaporkan sedang menyelidiki situasi itu untuk potensi pelanggaran terkait manipulasi pasar.


Hide Ads