Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mulai melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap para pegawainya hari ini. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pun termasuk yang menjalani vaksinasi di hari pertama.
Bersama para pejabat eselon I KKP, Trenggono mendapatkan vaksinasi oleh dokter dari Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB hari ini. Trenggono mengatakan vaksin menjadi hal penting saat ini mengingat dirinya sering bertemu banyak orang.
"Saya sudah vaksin. Vaksin ini perlu karena saya sering tugas keluar kota menjalankan amanah Bapak Presiden dan saya rutin bertemu banyak orang. Dan vaksin ini menjadi penting untuk daya tahan tubuh. Saya harap semua melaksanakan, supaya kita terhindar dari COVID-19," ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mendapatkan vaksin, Trenggono langsung meninjau proses vaksinasi yang berlangsung di Gedung Mina Bahari III Kantor KKP. Ia meminta agar seluruh pegawai KKP tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin.
"Pakai masker dulu ya, sehat-sehat semuanya," katanya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar menjelaskan vaksinasi di lingkungan KKP akan berlangsung selama empat hari, yakni mulai 8-10 Maret, lalu dilanjutkan pada Jumat 12 Maret 2021.
Antam menjelaskan dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya menggunakan jenis vaksin Sinovac. Sedangkan untuk jumlah pegawai yang divaksin jumlahnya hampir 4.000 orang.
"Vaksin kali ini kami prioritaskan untuk pegawai yang belum pernah positif COVID-19. Bagi yang sudah, menunggu dulu sampai tiga bulan setelah dinyatakan sembuh," katanya.
Lebih lanjut Antam menjelaskan usai vaksinasi tahap pertama, para pegawai akan mendapatkan vaksinasi tahap kedua pada 22 Maret mendatang. Ia berharap seluruh kegiatan vaksinasi di lingkup KKP berjalan lancar.
"Mudah-mudahan semuanya lancar," imbuh Antam.
Di sisi lain, Satgas COVID-19 KKP dr. Maya menyampaikan para pegawai KKP yang divaksin selanjutnya akan diobservasi untuk mengetahui reaksi yang dirasakan setelah penyuntikan.
Ia juga menjelaskan dari hasil wawancaranya dengan banyak penerima, vaksin Sinovac tergolong vaksin yang minim efek samping. Dr. Maya pun berharap pegawai penerima vaksin dapat tetap sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa.
"Ini banyak saya tanyakan ke orang-orang yang divaksin, rata-rata tidak ada keluhan," ungkapnya.
Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan turut mengantisipasi penularan virus SARS-CoV-2 di lingkup KKP. Hal ini ditunjukkan dengan pembentukan satgas, pembagian jadwal masuk kerja bagi pegawai, hingga menyiapkan peralatan yang mendukung para pegawai menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, KKP juga rutin membagikan alat pelindung diri (APD) selama pandemi berlangsung.
(fhs/hns)