Ada Varian B117, Sri Mulyani Minta Masyarakat Jangan Terlena Vaksin

Ada Varian B117, Sri Mulyani Minta Masyarakat Jangan Terlena Vaksin

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 12 Mar 2021 15:52 WIB
Vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk atlet dilakukan di Rumah Sakit Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (12/3). Vaksinasi untuk atlet dan pelatih ini dilakukan secara bertahap.
Foto: DEDY ISTANTO
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh masyarakat agar tidak terlena dengan program vaksinasi yang sudah dijalankan pemerintah. Menurut dia, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan.

Imbauan tersebut, dikatakan Sri Mulyani karena adanya virus Corona B.1.1.7 atau varian baru yang tetap menjadi ancaman bagi kehidupan.

"Meski ada harapan baru karena ada vaksinasi dan angka penurunan tunjukkan penurunan tapi ini bukan menjadi alasan yang membuat kita terlena," kata Sri Mulyani usai melantik pejabat eselon I yang disiarkan oleh YouTube Kementerian Keuangan, Jumat (12/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Varian baru COVID-19, dikatakan Sri Mulyani dapat lebih cepat menularkan sehingga masyarakat jangan sampai terlena dan lengah menerapkan protokol kesehatan.

"Kita mendengar munculnya varian baru B117 tentu lebih cepat menular dan akan menjadi ancaman jika kita tidak berhati-hati dan disiplin dalam menerapkan prokses," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Imbauan mengenai ancaman varian baru Corona pun diharapkan menjadi pegangan para pejabat eselon I Kementerian Keuangan yang baru. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada seluruh pejabat Kementerian Keuangan dapat bersinergi dalam banyak hal, salah satunya penanganan COVID-19.

"Saya ingin menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat hari ini merupakan pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Kemenkeu yang baru saja dilantik di lingkungan jabatan yang baru, ini sebuah tahap karir dan sekaligus penugasan yang luar biasa, di tengah tengah hadapi pandemi COVID, dan tugas memulihkan ekonomi," jelasnya.

"Kita ingin semua memahami berbagai tantangan dan sekaligus tanggung jawab yang harus diemban di lingkungan Kemenkeu, kita saat ini masih dan sedang hadapi pandemi COVID," tambahnya.




(hek/zlf)

Hide Ads