Menanggapi pertanyaan dari anggota Komisi V DPR RI, Budi Karya mengatakan dari laporan yang didapatkannya, dia mengklaim akurasi GeNose bisa lebih tinggi dibandingkan tes screening COVID-19 lainnya.
Terlebih lagi GeNose juga sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya laporkan GeNose ini sudah dapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas. Dari hasil yang kita peroleh efektivitas atau akurasi GeNose dibanding yang lain itu presentasenya lebih tinggi," ungkap Budi Karya.
Baca juga: Aturan Naik Kereta saat Long Weekend |
Meski begitu menurutnya, pemerintah tak mau gegabah menggunakan GeNose di berbagai simpul transportasi. Secara bertahap GeNose sudah digunakan di 14 stasiun kereta api, dengan target total penggunaan GeNose di 44 stasiun kereta api.
GeNose akan segera digunakan untuk perjalanan udara, tepatnya pada 1 April 2021 di 4 bandara. Mulai dari bandara di Medan, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.
"Karena transportasi udara ini tempat relatif kritis, kami akan mulai 1 April di 4 bandara dahulu. Mengapa di daerah dan bukan di Soekarno Hatta? Kami mau mengukur layanan ini dengan baik, di Jakarta terlalu masif," ujar Budi Karya.
(hal/ara)