Presiden China Xi Jinping memerintahkan untuk meningkatkan aturan yang ketat terhadap perusahaan teknologi seperti Alibaba dan Tencent. Sekaligus, Xi Jinping ingin regulator China memperluas pengawasannya ke semua aktivitas keuangan di negeri itu termasuk yang berbasis digital.
Xi menekankan perlunya mengatur platform digital untuk menjaga stabilitas sosial. Hal itu disampaikan Xi selama pertemuan para pemimpin China pada hari Senin (15/3) lalu. Presiden China itu kemudian menambahkan bahwa perlu untuk memperkuat regulasi di sektor internet.
"Semua aktivitas keuangan harus dimasukkan dalam peraturan keuangan," demikian yang disampaikan Xi Jinping dalam pidatonya dikutip dari CNN Business, Rabu (17/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seruannya itu sejalan dengan apa yang disampaikannya sejak Desember lalu. Ketika itu, ia menggambarkan pengawasan antimonopoli ekonomi digital sebagai salah satu prioritas terpenting China untuk tahun 2021. Namun, Xi tidak menyebut perusahaan digital mana yang jadi sasaran pengawasannya tersebut.
Keputusan Xi Jinping itu diyakini akan menimbulkan lebih banyak masalah bagi perusahaan teknologi besar seperti Alibaba (BABA) dan perusahaan afiliasi keuangannya, Ant Group.
Sebelumnya, Ant Group, yang memiliki aplikasi pembayaran digital populer Alipay dan memiliki minat besar dalam investasi online, asuransi, dan pinjaman konsumen, terpaksa menunda IPO besar-besaran November lalu dan sejak itu diperintahkan untuk merombak bisnisnya.
Apa yang membuat Xi Jinping khawatir? klik halaman berikutnya.
Simak video 'Jack Ma yang Sempat Bersitegang dengan China Sebelum Dikabarkan Hilang':