Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah juga memberikan insentif kepada para pesertanya. Setiap peserta bisa mendapat sebesar Rp 3.550.000. Dari angka tersebut, Rp 1.000.000 tidak bisa diuangkan karena untuk dana pelatihan, jika tidak mengikuti pelatihan maka kepesertaan akan hangus dan uang akan dikembalikan ke kas negara.
Sisanya yakni Rp 2.550.000 bisa dipegang masyarakat jika mengikuti pelatihan Kartu Prakerja. Nantinya, manfaat itu diberikan setelah mengikuti pelatihan yang akan ditransfer Rp 600.000 selama empat bulan, dan jika mengisi survei sebanyak 3 kali akan dapat insentif tambahan sebesar Rp 150.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan para alumni peserta program Kartu Prakerja akan mendapat fasilitas tambahan di luar dari insentif yang sebesar Rp 3.550.000.
Fasilitas yang dimaksud, kata Airlangga adalah bantuan modal yang berasal dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Fasilitas ini juga hanya bisa diakses oleh para alumni yang memilih untuk menjadi wirausaha usai pelatihan Kartu Prakerja.
"Jadi hari ini para wirausaha alumni yang difasilitasi mendapatkan modal usaha dan ini akan dilanjutkan dengan KUR mikro dan juga KUR reguler. Jadi terus bisa dimonitor karena datanya dimiliki" kata Airlangga.
(zlf/zlf)