Di 5 Negara Ini Ojol Diangkat Jadi Karyawan Tetap dan Digaji

Di 5 Negara Ini Ojol Diangkat Jadi Karyawan Tetap dan Digaji

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 18 Mar 2021 13:38 WIB
Ilustrasi Uber
Foto: Reuters
Jakarta -

Driver ojek online Uber di Inggris ditetapkan menjadi karyawan tetap dengan gaji yang tetap. Sebanyak 70.000 driver di Inggris akan mendapatkan upah minimum, uang liburan, pensiunan hingga asuransi.

Raksasa aplikasi ride-hailing itu mengatakan dengan penetapan pengemudi sebagai karyawan tetap, mereka akan mendapatkan gaji minimum nasional yang dibayarkan kepada mereka yang berusia di atas 25 tahun, sebesar 8,72 poundsterling per jam setara Rp 174.400 (kurs Rp 20.000).

Berikut ini ada lima negara yang telah menetapkan driver ojol sebagai karyawan tetap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Spanyol

Mengutip dari Bangkok Post, Kamis (18/3/2021) pemerintah Spanyol telah menyepakati driver ojol sebagai pekerja tetap untuk perusahaan pengiriman Deliveroo dan UberEats. Spanyol disebut akan segera mengesahkan payung hukum driver ojol sebagai karyawan tetap.

ADVERTISEMENT

Kebijakan itu telah disepakati oleh pemerintah dan serikat pekerja Spanyol. Mereka berjanji akan menetakan kebijakan itu sebagai undang-undang pertama di Eropa yang secara sah memperjelas status driver ojol.

2. Italia

Pengadilan Italia telah menetapkan, para driver dan kurir UberEats serta jasa pesan-antar makanan lainnya sebagai karyawan, bukan pekerja independen. Perusahaan-perusahaan itu akan didenda 733 juta euro jika melanggar.

Ada lebih dari 60.000 kurir yang bekerja di platform itu pada 2017-2020 harus ditawari kontrak dengan gaji tetap. Perusahaan juga harus memberikan asuransi, serta memberi driver pakaian kerja yang memadai, termasuk helm, sarung tangan, rompi reflektif, masker wajah anti-corona, dan sepeda motor atau skuter.

3. Amerika Serikat

Pada bulan November, proposal pemungutan suara oleh Uber di negara bagian asalnya, California, yang menyatakan pekerja pertunjukan sebagai kontraktor independen, sambil menawarkan perawatan kesehatan dan gaji minimum, disahkan oleh para pemilih.

Mengutip dari CNBC, hingga akhirnya, pemerintah mengesahkan undang-udang yang mewajibkan perusahaan ojol memperlakukan karyawan sebagai pekerja tetap. Ketetapan itu secara khusus untuk perusahaan transportasi online Uber dan Lytf.

Tonton juga Video: Viral Ojol Ingin Terobos Kawasan Rendah Emisi Kota Tua

[Gambas:Video 20detik]



4. Perancis

Januari 2021 lalu, Perancis telah menetapkan 4.500 driver ojol sebagai karyawan. Mereka akan dijamin dengan upah minimum. Platform lain juga berpegang pada argumen bahwa model bisnis transportasi online harus memberikan fleksibilitas dan kontrol kepada pekerja pengiriman, yang dapat memilih kapan dan seberapa banyak mereka bekerja.

Kritikus berpendapat bahwa penolakan untuk mempertimbangkan pekerja berbasis aplikasi mereka sebagai karyawan menyebabkan gaji rendah dan kurangnya asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya.

5. Inggris

Sebanyak 70.000 pengemudi Uber di Inggris akan diberikan status karyawan tetap oleh perusahaan. Dengan begitu, pengemudi akan mendapatkan jaminan upah minimum, pembayaran liburan dan pensiun.

Kebijakan baru itu dikeluarkan setelah bulan lalu Uber kalah dalam pertempuran hukum di pengadilan Mahkamah Agung Inggris. Uber memang sejak 2016 tersandung kasus soal status pengemudinya. Banyak tuntutan kepada perusahaan mengenai hal tersebut.

Para pemimpin serikat pekerja dan pakar ketenagakerjaan mengatakan langkah Uber akan berdampak luas bagi ekonomi. Pengacara Bates Wells, Rachel Mathieson, yang mewakili pengemudi Uber mengatakan kebijakan baru itu merupakan pencapaian yang sangat penting.


Hide Ads