Ingat! Tarif GeNose Naik Jadi Rp 30.000 Mulai Besok

Ingat! Tarif GeNose Naik Jadi Rp 30.000 Mulai Besok

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 19 Mar 2021 06:45 WIB
Uji pemeriksaan COVID-19 dengan metode GeNose kini tersedia di Stasiun Gambir, Jakarta. es GeNose ini sebelumnya digunakan di Stasiun Pasar Senen.
Ilustrasi/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Tarif GeNose C19 akan mengalami kenaikan mulai Sabtu (20/3) besok. Dari yang awalnya Rp 20.000 per orang, akan dikenakan menjadi Rp 30.000 per orang.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun akan terintegrasi dengan ticketing system KAI sehingga hasil tes pelanggan akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi untuk meningkatkan pelayanan.

"Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021," ujar Joni dalam keterangan tertulis yang dikutip detikcom, Kamis (18/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, tidak boleh merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.

Hasil pemeriksaan GeNose C19 tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan perjalanan KA Jarak Jauh yang hasilnya berlaku dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk keberangkatan pada libur keagamaan dan libur panjang, diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif COVID-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

ADVERTISEMENT

Joni mengatakan mulai 20 Maret 2021 pihaknya juga akan menambah 9 stasiun lagi yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19.

"KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19," ujarnya.

GeNose C19 akan ditambah ke Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Kemudian ada juga di 3 stasiun lainnya yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.

"Enam stasiun di antaranya merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab, anak perusahaan Indofarma. Sedangkan 3 stasiun lainnya adalah kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo," ucapnya.

Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun. Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu di Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.

"Sejak awal hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 dalam rangka screening COVID-19 pada moda transportasi kereta api berjalan dengan lancar. Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran COVID-19 di moda transportasi kereta api," tutup Joni.

Simak video 'MUI Terima Alat Tes Covid-19 GeNose dari Kemenristek':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

Hide Ads