Sebanyak 1.000 orang pelaku transportasi hari ini mendapatkan giliran vaksinasi COVID-19. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang meninjau proses vaksinasi para pelaku transportasi.
Vaksinasi yang diberikan kepada pelaku transportasi itu dilakukan sejak pagi tadi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Budi Karya juga mengatakan alokasi vaksin akan ditambah untuk pelaku transportasi agar semua pihak bisa mendapatkannya.
"Oleh karenanya, apa yang kita lakukan hari ini 1.000 orang. Kita harap kita mendapatkan alokasi lagi karena banyak sekali yang membutuhkan," ujar Budi Karya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Karya menyebut berbagai profesi pelaku transportasi yang hari ini melakukan vaksinasi, mulai dari pilot hingga driver ojek online. Dia berharap vaksinasi bisa membuat layanan transportasi makin baik layanannya.
"Saya yakin dengan vaksinasi ini pekerja-pekerja transportasi, mulai dari ojol, opang, driver taksi, nahkoda kapal, pramugara dari kereta api, hingga pilot, pramugari, ada semua di sini semakin semangat jaga protokol kesehatan. Insyaallah transportasi berikan layanan yang lebih baik dengan confident-confident ini," ujar Budi Karya.
Selanjutnya, dia mengimbau para pelaku transportasi yang sudah divaksin agar tetap jaga protokol kesehatan. Menurutnya, meski sudah divaksin, imunitas masih bisa saja lemah.
"Satu hal yang penting bahwa setelah divaksin, tetap sama baiknya bahkan lebih baik jaga protokol kesehatan. Karena kita tidak tahu bahwa imunitas kita itu berapa. Hanya Allah yang tahu. Maka kita tetap melakukan upaya-upaya itu," kata Budi Karya.