Tarif GeNose Jadi Rp 30.000, KAI: Bukan Naik, tapi Penyesuaian

Tarif GeNose Jadi Rp 30.000, KAI: Bukan Naik, tapi Penyesuaian

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 19 Mar 2021 11:35 WIB
Jakarta -

Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo buka suara soal kenaikan tarif layanan screening COVID-19 dengan GeNose. Menurut Didiek, pihaknya hanya menyesuaikan harga demi keberlangsungan penggunaan GeNose di stasiun kereta api.

Seperti diketahui harga layanan GeNose di stasiun naik jadi Rp 30.000 dari awalnya yang cuma Rp 20.000. Kenaikan harga ini akan dimulai besok, Sabtu 20 Maret 2021.

"Jadi waktu soft launching kan Rp 20.000. Nah hitungan ini untuk keberlangsungan, terus jadi Rp 30.000," ujar Didiek kepada awak media di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu juga ditegaskan oleh VP Public Relations KAI, Joni Martinus. Joni mengatakan tarif GeNose Rp 20.000 adalah harga yang dipatok untuk masa soft launching.

"Sekali lagi, tarif itu bukan naik ya, tapi penyesuaian tarif. Karena awalnya itu tarif khusus di soft launching. Setelah sebulan lebih baru penyesuaian tarif," kata Joni.

ADVERTISEMENT

Seiring dengan kenaikan tarif, layanan GeNose juga diperluas ke 9 stasiun, sehingga total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose menjadi 23 stasiun.

Stasiun mana saja yang sudah tersedia layanan GeNose? Klik halaman berikutnya.

Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose yaitu di Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.

Per 20 Maret, GeNose akan ditambah ke 9 stasiun. Mulai dari Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, dan Lempuyangan. Kemudian ada juga di 3 stasiun lainnya yaitu Stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.

Perluasan ini menurut Didiek, adalah kebijakan dari Kementerian Perhubungan. GeNose pun menurutnya lebih diminati dibandingkan tes screening lainnya, karena harganya murah, tesnya pun mudah dan tidak sakit, kemudian hasilnya cepat.

"Itu kebijakan pak Menteri ya, intinya kita akan terus lakukan transportasi dengan protokol kesehatan ketat. Salah satu opsi sesuai dengan SE satgas dan SE Kemenhub itu dengan menyediakan GeNose," kata Didiek.

"Ini diminati masyarakat, karena mudah, cepat, nggak sakit, dan lebih terjangkau," tegasnya.


Hide Ads