Pakai Undian, Cara Unik Agen Bank di Demak Gaet Nasabah

Pakai Undian, Cara Unik Agen Bank di Demak Gaet Nasabah

Angga Laraspati - detikFinance
Jumat, 19 Mar 2021 14:46 WIB
Agen BRILink Demak
Foto: Pradita Utama
Demak -

Jadi agen bank tentu memiliki tantangan sendiri dalam menggaet nasabah. Tetapi, hal itu sudah dipikirkan secara matang oleh Solikhin (36) yang menjadi agen bank di Desa Bonangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Yuli, sapaan akrabnya sudah menjadi agen bank yaitu BRILink sejak tahun 2013. Ia memilih menjadi agen BRILink setelah rasa jatuh cintanya kepada Bank BRI yang sudah memberikan pinjaman modal untuk usaha pulsa yang ia jalani.

"Saya pernah punya motor shogun yang saya cat biru semua karena biar khas BRI, saya beli motor Honda Supra itu uangnya juga dari BRI, jaminan BPKB Honda Supra tahun 2008 juga bisa buat beli tanah dan bisa dapat pinjaman Rp 50 juta," tutur Yuli kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menjalani kesehariannya sebagai agen BRILink, Yuli punya cara unik untuk menggaet nasabahnya agar mau menabung di tempatnya. Di hari-hari tertentu ia akan memberikan kupon yang akan diundi nantinya agar nasabah bisa mendapatkan hadiah-hadiah menarik. Tak tanggung-tanggung, Yuli pernah memberikan kipas angin.

Bahkan ada satu hari spesial ketika merayakan anniversary ke-13 usaha ponsel miliknya, Yuli memberikan satu buah handphone khusus untuk nasabahnya yang melakukan transaksi di BRILInk miliknya.

ADVERTISEMENT

"Cara unik untuk menggaet nasabah kadang hari apa saya buat kupon undian, misal beli ini dapat ini, contoh doorprize ada siwur, gelas, centong, nampan, kaos, paling besar pernah kipas angin. Pernah juga waktu itu 1 handphone, tapi itu hanya sekali saja. Hadiah tersebut saya ambil dari biaya admin yang bermacam-macam ada Rp 3.000 - Rp 10.000," katanya.

Tak ayal, berkat cara unik tersebut transaksi yang ia lakukan per harinya cukup banyak. Setidaknya Yuli mampu untuk melakukan 4.000 transaksi dalam satu bulan. Transaksi yang dilakukan pun bermacam-macam mulai dari tarik tunai, transfer, hingga pembayaran pernikahan.

"BRILink total transaksi ada hampir 4.000 per bulan, kemudian fee dari BRI sendiri hampir Rp 2-3 jutaan. Kalau modal atau saldo per harinya untuk perputaran bisa sampai Rp 80 juta dalam sehari sih," imbuhnya.

Sebelum masa pandemi, Yuli juga sering menjemput bola dengan datang langsung ke alun-alun atau ke rumah-rumah warga dengan membawa mesin EDC yang ia miliki. Setidaknya 3.000 transaksi pernah ia lakukan ketika itu dari keliling dan juga di toko. Namun, di masa pandemi, kebiasaan tersebut dihentikan karena pemberlakuan PSBB.

"Kadang saya keliling itu sekalian misal untuk jemput anak. Tapi itu dulu sebelum pandemic, kalo sekarang sih orang-orang sudah datang sendiri," ujar Yuli.

Sementara itu, Pemimpin Cabang BRI Demak Muhammad Nizar mengatakan BRI mampu mencatatkan kinerja yang bagus dari sisi inklusi keuangan yaitu di bidang transaksi. Salah satu penopangnya adalah 1.600 agen BRILink yang ada di Kabupaten Demak.

"Untuk transaksi agen BRILink ada sejumlah 1.600 agen BRILink semula Rp 157,6 milyar menjadi Rp 295,3 milyar. Untuk kredit UMKM, kita jumlah nasabahnya meningkat semula 34.000 debitur sekarang 35.400 debitur. Jumlah kredit yang sudah disalurkan selama tahun 2020 sejumlah Rp 1,4 triliun yang sebelumnya hanya mencapai Rp 1,2 triliun.

detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah UMKM ke beberapa wilayah di Indonesia yang mengulas berbagai aspek kehidupan warga dan membaca potensi di daerah. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/tag/jelajahumkmbri.




(mul/mpr)

Hide Ads