Simulasi Cuan Jika Beli Emas dengan Modal Rp 10 Juta

Simulasi Cuan Jika Beli Emas dengan Modal Rp 10 Juta

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 28 Mar 2021 21:30 WIB
Seorang customer service Bank BNI Syariah cabang Benhil Jakarta Pusat menunjukkan logam mulia emas batangan berukuran 10 dan 100 gram, akhir pekan lalu. Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia, penjualan emas terus meningkat meskipun nilai tukar rupiah anjlok terhadap dollar AS. Jakarta (8/26/2013)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Layaknya instrumen investasi lainnya, emas juga memberikan keuntungan dari pergerakan harganya. Selain memberikan keuntungan, emas juga memiliki kelebihan sebagai instrumen safe haven dan memiliki sifat lindung nilai.

Emas memang tidak memberikan keuntungan dari segi cash flow, tapi cuan yang diberikan berupa capital gain.

Pergerakan harga emas sendiri ditentukan berbagai hal. Seperti saham, pergerakan harga emas juga dipengaruhi berbagai hal yang menjadi sentimen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada umumnya ketika instrumen investasi lain seperti saham, obligasi dan mata uang bergejolak biasanya harga emas akan naik. Sebab para investor memilih untuk mengamankan nilai asetnya.

Misalnya pada tahun lalu ketika dunia keuangan terguncang akibat pandemi COVID-19, harga emas terus merangkak naik. Bahkan harga emas Antam sempat menyentuh level Rp 1.065.000 per gram.

ADVERTISEMENT

Simulasi Keuntungan Investasi Emas

Harga emas Antam pada awal 2020 berada di level Rp 762.000 per gram. Jika saja saat itu kita memiliki modal Rp 10.000.000 maka emas yang kita dapat sekitar 13,12 gram lebih.

Nah harga emas Antam pada 27 Maret 2021 kemarin berada di level Rp 922.000 per gram. Artinya capital gain yang didapat sudah 20,99%. Jika dihitung dari modal awal Rp 10.000.000 maka capital gain yang didapat sekitar Rp 2.990.000.

Namun dalam investasi emas ada biaya spread, artinya ada perbedaan nilai dari harga kita beli emas dengan harga saat kita jual. Ketika membeli emas di Antam maka yang digunakan adalah harga jual, sementara ketika menjual emas harga patokan yang digunakan adalah harga buyback.

Pada 27 Maret 2021 harga buyback di level Rp 804.000. Jika menjual di level itu maka emas dicairkan setara Rp 10.548.480.

Memang spread ini terlihat cukup lebar. Oleh karena itu investasi emas disarankan dilakukan dalam jangka panjang. Bisa diartikan sebagai aset lindung nilai, atau berinvestasi dengan konsep menabung.




(das/dna)

Hide Ads