Selama seminggu terakhir, H&M, Burberry, Nike, Adidas, dan merek Barat lainnya telah dilanda boikot konsumen di China setelah meningkatkan kekhawatiran tentang kerja paksa di Xinjiang.
Gelombang boikot bertepatan dengan sanksi yang dijatuhkan oleh Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan Amerika Serikat atas apa yang mereka katakan sebagai pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Xinjiang. China pun menyangkal semua tuduhan itu.
(fdl/fdl)