Ada Kapal Nyangkut di Terusan Suez, Gimana Sih Ceritanya?

Tahukah Kamu?

Ada Kapal Nyangkut di Terusan Suez, Gimana Sih Ceritanya?

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 31 Mar 2021 13:55 WIB

4. Apa Dampaknya Kalau Terusan Suez Ditutup?

Semakin lama Terusan Suez ditutup, semakin berdampak ke ekonomi dunia. Lumpuhnya perairan itu akan pengaruh ke jadwal pembongkaran di pelabuhan dan dermaga lain, yang bisa menunda pengiriman barang ke produsen, pemasok, dan konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dampak langsungnya tidak akan diukur dalam beberapa hari atau minggu. Ini akan diukur dalam beberapa bulan," kata Wakil Presiden Eksekutif Strategi dan Aliansi di Association for Supply Chain Management, Douglas Kent.

Sebuah jurnal pengiriman, Lloyd's List memperkirakan kejadian itu sudah menahan sekitar US$ 400 juta atau setara Rp 5,7 triliun (kurs Rp 14.409/US$) per jam barang yang harus dikirim melalui jalur itu. Lalu lintas ke arah barat kira-kira US$ 5,1 miliar per hari, dan lalu lintas ke arah timur sekitar US$ 4,5 miliar per hari.

ADVERTISEMENT

Akibat itu, perdagangan global yang melewati Terusan Suez seperti sektor energi gas alam cair, minyak mentah, dan minyak sulingan yang mencapai 5% hingga 10% dari pengiriman global terganggu. Harga minyak mentah berjangka Brent naik hampir 6%.

Produk lainnya yang melewati jalur Terusan Suez mulai dari pakaian, furnitur, manufaktur, suku cadang mobil, dan peralatan olahraga.

5. Terusan Suez Sudah Lima Kali Ditutup

Ditutupnya Terusan Suez karena Ever Given nyangkut bukanlah yang pertama terjadi. Melansir Business Insider, Otoritas Terusan Suez melaporkan perairan itu sudah ditutup lima kali sejak dibuka.

Terusan Suez sudah lama jadi pusat pergolakan geopolitik, terutama pada 1956 ketika pasukan Inggris, Prancis, dan Israel memasuki Mesir untuk menggulingkan Presiden Gamal Abdel Nasser, yang berusaha menasionalisasi Terusan Suez Co.

Kanal Terusan Suez ditutup selama delapan tahun setelah Perang Arab-Israel, dibuka lagi pada tahun 1975. Pada 2017, sebuah kapal Jepang yang membawa kontainer juga pernah terhalang di kanal setelah mengalami masalah mekanis.


(aid/zlf)

Hide Ads