.webp)
Shopee Indonesia terus mendorong para pelaku UMKM di Indonesia untuk dapat go global. Bersama Sekolah Ekspor, Shopee berkolaborasi untuk mewujudkan 500.000 eksportir di tahun 2030.
Sejak diresmikan pada Maret 2021, terdapat lebih dari 1.000 UMKM yang mendaftar di program Sekolah Ekspor. Bahkan program ini pun menambah jumlah pelaku UMKM yang melakukan ekspor di platform Shopee.
"Akhir tahun 2019, kita membuat pilot project (ekspor Shopee) dan aktif secara komersil di bulan Mei 2020. Itu langsung bisa ekspor ke 3 negara yaitu Malaysia, Singapura dan Filipina," ujar Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo pada acara Media Gathering 'Wujudkan 500.000 Eksportir Baru bersama Shopee dan Sekolah Ekspor', Kamis (1/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui Radityo, di masa pandemic ini ada pergerakan behaviour dari masyarakat karena adanya pembatasan. Sehingga masyarakat pun lebih memilik berbelanja online dan ini juga berdampak terhadap ekspor. Akibatnya, bulan lalu Shopee membuka lagi sasaran dua negara untuk ekspor, yakni Thailand dan Vietnam.
"Dan dari pilot kita yang hanya 10 UMKM, kita sekarang punya 180.000 UMKM dan sekitar 1,5 juta produk pedagang lokal dipasarkan di Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam," imbuhnya.
Radit menambahkan program Sekolah Ekspor di Shopee menjadi bentuk gotong royong untuk meningkatkan ekspor di Indonesia. Melalui program ini, Shopee akan membantu para pelaku UMKM terkait proses ekspor mulai dari pembuatan toko online hingga regulasi ekspor ke negara tujuan.
"Jadi dari Sekolah Ekspor akan melakukan kurasi dari sisi hulu sampai para UMKM ini sudah siap baik dari segi produk, kemampuan produksi dan sebagainya. Setelah itu, kami memberikan support melalui pembekalan bagaimana mereka dapat masuk ke e-commerce Shopee. Setelah masuk ke Shopee kita akan pantau mereka mulai dari pembuatan toko, pendaftaran, pengemasan produk hingga proses kirim. Jika sudah masuk kriteria tersebut selanjutnya akan kita masukan ke program ekspor," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono menyampaikan Sekolah Ekspor memang dibuat untuk mempermudah para pelaku usaha melakukan ekspor, khususnya pelaku UMKM. Terlebih saat ini, Handito menyebut peluang pelaku UMKM untuk melakukan ekspor produk ke luar negeri cukup besar.
"Sekolah ekspor ini dilahirkan karena menjawab kebutuhan permintaan dari pelaku usaha khususnya yang ingin ekspor mulai dari usaha kecil hingga besar. Program ini perlu kita dorong agar pelaku usaha UMKM kita ini bisa tidak hanya masuk ke paar lokal tapi juga global. Sekarang ini kalau kita lihat peluang (ekspor) lagi terbuka besar," paparnya.
Handito menyebut melalui Sekolah Ekspor di Shopee, para pelaku UMKM dapat melakukan ekspor dengan metode kekinian dan dalam jumlah sedikit.
"Saya selalu menganjurkan pakai cara yang gampang sebelum pakai yang normal. Karena selama ini mikirnya kalau ekspor saya harus dapat pembeli luar negeri, dapat kontrak, terus kirimnya pakai kontainer gede. Kalau semua berpikir seperti itu jumlah eksportir di Indonesia sedikit," katanya.
"Ternyata sekarang kita dapat melakukan cara-cara kekinian yakni dengan memanfaatkan marketplace. Jadi sekarang ekpsor bisa hanya 1 pcs baju dan konsumennya juga bisa membeli sedikit," paparnya.
Kerja sama program Sekolah Ekspor bersama Shopee pun dirasakan oleh salah satu Perwakilan Penjual Ekspor, Wahyuni. Ia mengatakan program Ekspor Shopee sangat membantu dirinya memahami dunia ekspor.
"Seminar dan pelatihannya banyak mengedukasi dan modulnya sangat comprehensive sekali. Benar-benar yang mengajar dari orang Bea Cukai," ungkapnya.
Wahyuni mengaku senang dengan adanya program yang diberikan oleh Sekolah Ekspor bagi para pelaku UKM. Terlebih lagi dengan kerja sama yang dilakukan bersama Shopee.
"Saya berharap Shopee dapat terus memberikan berbagai program dan inisiatif yang menarik dan akan semakin banyak para pelaku UMKM tergerak untuk bisa ekspor produk," pungkasnya
Sebagai informasi, program yang disinergikan oleh Shopee bersama dengan Sekolah Ekspor terbuka untuk publik. Bagi para pelaku UMKM yang ingin mendaftar, dapat mengakses tautan http://bit.ly/RegSekolahEksporShopee
(akn/hns)
