Aktor Hollywood Zachary Horwitz ditangkap, Selasa (7/4) karena dugaan menjalankan skema Ponzi atau modus investasi palsu. Menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) atau Department of Justice (DOJ Horwitz diduga melakukan penipuan dalam rencana mendapatkan lisensi film.
Dikutip dari CNN, Kamis (8/4/2021) Menurut laporan DOJ, alur penipuan yang dilakukan Horwitz itu melibatkan perusahaannya bernama 1inMM Capital LLC. Dia mengumpulkan dana untuk memperoleh hak distribusi film tertentu.
Dana yang masuk dari investor diduga dimasukkan dengan sengaja ke rekening pribadi Horwitz, untuk membeli jam tangan mewah, membayar desainer interior sebesar US$ 700.000, termasuk dengan membeli tempat tinggal pribadi seharga sekitar US$ 5,7 juta secara tunai, melakukan perjalanan ke Las Vegas dan terbang dengan jet sewaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film yang disebutkan dalam perjanjian palsu Horwitz termasuk Run with the Hunted dan Blood Quantum. Horwitz meyakinkan investor bahwa dia akan melisensikan hak tersebut ke Netflix atau HBO, menggunakan keuntungan untuk membayar investor.
Dalam perjanjian itu, Horwitz mengaku memiliki hubungan dan pengalaman dalam industri distribusi konten media dan memberi investor perjanjian distribusi palsu yang dibuat seolah-olah berasal dari Netflix dan HBO.
Namun, berdasarkan laporan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Horwitz dan 1inMM tidak memiliki hubungan bisnis dan tidak ada perjanjian distribusi dengan layanan streaming. SEC menuduh Horwitz dan 1inMM melakukan skema ponzi ini hingga bisa mengumpulkan lebih dari US$ 690 juta dari investor dari 2014 hingga 2019.
Hingga akhirnya pada 2019, Horwitz diduga berhenti melakukan pembayaran kepada investor dengan surat promes yang beredar dan memberikan alasan palsu yakni menyebut Netflix dan HBO gagal melakukan pembayaran yang dijanjikan. DOJ menuduh Horwitz tidak bisa membayar kepada investor dengan total pokok yang terutang sekitar US$ 227 juta.
Jika semua dugaan itu benar adanya dan Horwitz terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman 20 tahun penjara. Dalam kasusnya, tidak ada perwakilan hukum untuk Horwitz yang terdaftar dalam dokumen pengadilan. Anthony Pacheco, yang ditunjuk oleh The Guardian sebagai pengacara Horwitz, tidak segera memberikan keterangan atau konfirmasi terkait kasus yang menimpa Horwitz.
Horwitz sendiri lebih dikenal dengan nama panggungnya Zach Avery menghabiskan dekade terakhir berakting di sekitar selusin film yang sebagian besar beranggaran rendah, termasuk Trespassers dan The White Crow.
Simak juga 'Investasi Bodong 'Share Results' Terkuak, Kerugian Capai Rp 2 M':