Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly dilantik menjadi Ketua Dewan Penasehat Internasional organisasi Alumni Amerika Serikat (Alumnas) periode 2021-2026.
"Alumnas dapat mendukung upaya pemerintah sesuai dengan misinya untuk mendukung kemajuan negeri dan membantu pengembangan sosial ekonomi Indonesia," ujar Yasonna dalam acara pelantikan Alumnas yang mengusung tema 'Advancing the Nation', di Meikarta, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021).
"Para anggota Alumnas harus dapat berperan dan memberikan kontribusi sesuai dengan talenta dan bidang ilmunya masing-masing," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Yasonna, ada juga Menteri Riset dan Teknologi Kabinet Indonesia Maju Bambang Brodjonegoro, Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kabinet Kerja Eko Putro Sandjojo, Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan John Prasetio, CEO Sintesa Group Shinta Kamdani, dan CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady yang ikut menduduki jajaran Dewan Penasihat Internasional.
Selain melantik Dewan Penasihat Internasional, organisasi Alumnas juga melantik dilantik jajaran kepengurusan lainnya yakni jabatan Presiden Dewan Eksekutif diamanahkan Jimmy Gani, dan jabatan Dewan Bidang, Forum lainnya serta jajaran keanggotaan dalam inaugurasi perdana tersebut.
Secara garis besar, struktur kerja organisasi Alumnas berintikan Dewan Eksekutif yang membawahi 6 Bidang dan dikelilingi berbagai Forum Komunikasi. Keenam Bidang itu adalah Keanggotaan, Kemitraan, Kegiatan, Komunikasi & Hubungan Masyarakat, Sosial Budaya & Pendidikan, dan Pengembangan. Sedangkan, Dewan Eksekutif memperoleh masukan dan bimbingan dari Dewan Pengawas dan Dewan Penasehat Internasional.
Untuk diketahui, Alumnas pertama kali didirikan pada tahun 1981 dan dalam beberapa tahun terakhir dipimpin oleh Hasan Soedjono dan Jimmy Gani. Pada bulan Januari 2021 lalu, Alumnas menerima pengesahan sebagai perkumpulan alumni resmi dari Yasonna.
Saat ini Alumnas memiliki lebih dari seribu anggota terdaftar dan mencanangkan peningkatan jumlah keanggotaan ke sepuluh ribu di penghujung tahun 2022. Hal ini sesuai dengan visi Alumnas yaitu menggandeng seluruh lulusan perguruan tinggi Amerika Serikat di Indonesia dan mewujudkan wadah penjalinan hubungan di antara anggota.
Sedangkan misi Alumnas adalah sebagai berikut:
-Menyediakan wadah kerjasama guna membangun Indonesia yang lebih baik
- Menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan, menginspirasi satu sama lain, dan menjalin persahabatan antar anggota
- Membimbing generasi-generasi yang akan datang
- Mendukung kemajuan negeri dengan mengabdi kepada masyarakat dan membantu pengembangan sosial dan ekonomi