Pemerintah akan pembukaan program Kartu Prakerja lagi jika ada anggota yang status kepesertaan dari gelombang 12-16 dicabut. Hal itu menjadi titik terang bahwa gelombang 17 akan dibuka.
Head of Communication Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan Kartu Prakerja gelombang 17 masih dalam pembahasan dan menunggu laporan terkait peserta di masing-masing gelombang yang tidak membelanjakan dana pelatihan.
"Kartu Prakerja Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," kata Louisa, dikutip Rabu (14/4/2021).
Dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 makin cerah saat, Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mengumumkan 11 ribu orang pada gelombang 12 yang status kepesertaannya dicabut. Sebab peserta tidak membelanjakan dana pelatihan dalam kurun waktu 30 hari.
Sekarang ini tidak ada salahnya mempersiapkan diri untuk mengetahui bagaimana cara mendaftar Kartu Prakerja hingga apa saja syarat yang harus disiapkan. Berikut caranya:
1. Login www.prakerja.go.id
2. Siapkan Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan data diri lengkap.
3. Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses verifikasi akun.
4. Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
5. Setelah mengikuti tes secara online, klik 'Gabung' pada gelombang Kartu Prakerja yang dibuka.
6. Tunggu pengumuman lolos program Kartu Prakerja Gelombang 17.
Namun, untuk saat ini peserta Kartu Prakerja hanya bisa sampai tahap pendaftaran keempat. Tahap kelima yang mengimbau peserta mengklik "Gabung" belum bisa dilakukan karena gelombang 17 belum resmi dibuka.
Agar tidak ketinggalan, calon peserta bisa secara berkala mengecek akun Kartu Prakerja dan menunggu pengumuman apakah gelombang 17 sudah dibuka atau belum.
Nantinya, pengumuman hasil seleksi Kartu Prakerja disampaikan secara resmi via SMS ke nomor yang telah didaftarkan. Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah memberikan insentif kepada para pesertanya di antaranya, biaya pelatihan senilai Rp 1 juta yang diberikan 1 kali. Dana pelatihan tersebut akan hangus jika tidak digunakan dalam 30 hari.
Kedua, peserta lolos Kartu Prakerja akan mendapat dana insentif pascapelatihan sebesar Rp 600 ribu/bulan, yang diberikan selama 4 bulan. Ketiga, dana insentif survei kebekerjaan Rp 50.000/survei yang dilakukan selama 3 kali atau totalnya Rp 150.000.
(zlf/zlf)