3. RI Punya Banyak Lahan Kosong untuk Jadi Peternakan
Menurut Rochadi, Indonesia masih punya banyak lahan kosong yang bisa dikembangkan menjadi peternakan sapi. Salah satunya pulau-pulau kosong di Papua. Begitu juga dengan rencana integrasi peternakan sapi dengan perkebunan sawit, lahan eks tambang, dan sebagainya.
"Lahan-lahan luas di luar Pulau Jawa, integrasi sapi-sawit, lahan eks tambang, pulau-pulau kosong di Papua, dan masih banyak juga di perbatasan-perbatasan. Yang penting sekarang niat Pemerintah ini harus ditunjukkan, tidak setengah hati," tegas Rochadi ketika dihubungi detikcom, Selasa (20/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rochadi mengatakan, untuk program integrasi sapi-sawit harus dijalankan dengan lebih serius agar pengusaha sawit tertib melaksanakannya. Caranya dengan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang diperuntukkan kepada pengusaha sawit.
"Misalnya melalui Keppres, SK Presiden. Bukan SK Menteri, misalnya sapi-sawit itu kan SK Menteri, itu kan nggak jalan. Itu bisa dilakukan," tutur Rochadi.
Dihubungi terpisah, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) Denny Widaya Lukman mengatakan, pemerintah perlu menjaga keberadaan lahan-lahan peternakan sapi, baik di pusat maupun daerah. Pasalnya, saat ini lahan peternakan sapi berkurang karena banyak dibangun untuk perumahan.
Oleh sebab itu, pemerintah pusat maupun daerah harus menjaga ketersediaan lahan peternakan mengingat pentingnya peternakan untuk menjaga pasokan daging sapi dalam negeri.
"Komitmen utama semua lini di atas, nggak bisa hanya Kementan, Kemendag, susah. Karena itu juga terkait Pemda, dan karena otonomi mereka tidak tunduk dengan pusat," pungkas Denny.
(vdl/zlf)