Mudik Kan Dilarang, Om-Tante Bisa Kasih Salam Tempel Lebaran Pake Ini

Mudik Kan Dilarang, Om-Tante Bisa Kasih Salam Tempel Lebaran Pake Ini

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 22 Apr 2021 10:20 WIB
keluarga sungkem lebaran
Foto: thinkstock
Jakarta -

Salam tempel seakan menjadi tradisi dalam perayaan Lebaran. Seperti namanya, ketika salaman dalam rangka saling memaafkan di hari Idul Fitri, ada uang yang terselip di tangan yang biasanya diberikan kepada anak-anak hingga remaja.

Sayang Lebaran tahun ini masih dinaungi pandemi COVID-19. Jangankan bersalam-salaman, mudik saja dilarang dengan tujuannya mencegah penyebaran virus. Bersalaman di masa pandemi juga harus dihindari karena bisa menjadi sarana penyebaran virus.

Tapi bukan berarti salam tempel harus dilupakan. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk tetap memberikan salam tempel di hari lebaran nanti

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. E-wallet

Jika bersilaturahmi saja bisa lewat digital, kasih salam tempel juga bisa. Ada berbagai e-wallet yang bisa mengirimkan uang digital, seperti Go-Pay, Ovo, ShopeePay, LinkAja dan masih banyak lagi.

ADVERTISEMENT

E-wallet juga memiliki kemudahan untuk mengirim uang digital, bisa transfer sesama atau mengisinya melalui mobile banking. Menurut Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho justru memberikan salam tempel menggunakan e-wallet menjadi gimmick baru yang menyenangkan.

"Kalau memang tujuannya agar menghindari penularan COVID-19 lewat uang, ya memang sebaiknya dalam bentuk digital saja. Saat ini yang menurut saya justru jadi menarik atau gimmick, plus nilainya nggak berubah ya," tuturnya saat dihubungi detikcom, Kamis (22/4/2021).

Lagi pula pembuatan akun e-wallet juga sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja asal memiliki smartphone. Salam tempel menggunakan e-wallet juga menurutnya cukup praktis, karena mereka bisa membelanjakan uang digital itu dengan mudah. Baik untuk ongkos menggunakan ojek online hingga membeli membeli makanan dan belanja menggunakan QR code.

2. Produk Investasi

Alternatif lainnya adalah investasi. Salam tempel ini bisa menjadi sarana untuk sanak-saudara belajar investasi. Mungkin bisa diberikan kepada saudara yang sudah remaja beranjak dewasa. Apa lagi saat ini generasi Z juga sudah cukup tertarik dengan berbagai instrumen investasi.

"Jadi ya sah-sah saja, apa lagi kalau misalnya bicara salam tempel jangan hanya bicara konsumsi. Bisa saja masuk ke tabungan emas," kata Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto.

Saat ini ada beberapa fintech dan e-commerce yang juga melayani nabung emas dengan pecahan investasi yang sangat kecil.

"Jadi kita bisa memberikan pelajaran juga untuk masa depan mereka. Kalau memungkinkan kenapa enggak, apalagi anak muda sekarang paham soal itu," tambahnya.

Lanjut ke halaman berikutnya

Simak juga 'Tempat Wisata Tetap Buka Meski Mudik Dilarang, Ini Kata Satgas':

[Gambas:Video 20detik]



3. Top Up Voucher Game

Alternatif yang ketiga adalah top up voucher game. Salam tempel jenis ini mungkin sangat segmented. Hanya diberikan kepada mereka yang doyan main game.

"Itu pasti fun banget buat anak kecil. Pasti nyenengin banget. Tapi kalau bicara mendidik atau enggak, kalau saya ya kurang setuju. Karena arahannya jadi lebih pada bersifat konsumtif," kata Andy.

Namun menurut Eko, game online saat ini tidak bisa dipandang miring juga. Karena bagi beberapa orang game online sudah bisa menjadi pemasukan. Lagi pula buat mereka yang keranjingan game, meski diberikan dalam bentuk uang juga bisa digunakan untuk top up voucher game online.

"Sebenarnya salam tempel kan fungsinya bebas boleh digunakan apa saja. Tapi saya sarankan alangkah lebih baiknya kalau salam tempel memberikan manfaat ke depannya. Voucher game bisa saja, sekarang ada e-sport kan. Game bukan hanya bicara buang waktu sekarang, beberapa orang menggunakan itu sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan," tuturnya.


Hide Ads