Pemerintah sedang menyiapkan kebijakan untuk membantu industri ritel, pengelola pasar ataupun mal. Belum dijelaskan secara rinci, namun kebijakan yang diberikan sejalan dengan kebijakan yang diberikan kepada industri otomotif dan properti.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (23/4/2021).
"Dan dalam persiapan juga dengan usulan industri ritel, maupun industri daripada pengelola pasar ataupun mal ini pemerintah sedang mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan yang diberikan kepada industri otomotif maupun properti, ini sedang dikaji secara lebih dalam dan dalam waktu singkat nanti akan diumumkan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga menjelaskan, ada sejumlah kebijakan yang didorong pemerintah untuk mengerek perekonomian jelang Lebaran. Salah satu yang didorong ialah pembayaran tunjangan hari raya (THR).
Dia menuturkan, THR ini akan mengungkit pertumbuhan ekonomi sekitar 1%.
"Terkait dengan kegiatan menjelang Lebaran yang didorong pemerintah untuk menggerakkan perekonomian adalah dengan pembayaran THR. THR itu bisa mengungkit sekitar 1% PDB karena total pembayaran THR baik itu sektor tenaga kerja, ASN, TNI, Polri mendekati Rp 150 triliun atau 1% dari pada dana yang akan beredar di publik," ujarnya.
Tak cuma itu, pemerintah juga akan memberikan subsidi ongkos kirim (ongkir) untuk hari belanja online nasional.
"Terkait dorongan kegiatan hari belanja online nasional, pemerintah sudah mempersiapkan paketnya dan sudah membicarakan dengan para platform. Pada prinsipnya para platform juga ingin berkontribusi, artinya para platform juga akan menanggung daripada ongkos kirim dan ini sedang dipersiapkan dengan Menteri Perdagangan," katanya.