3 Fakta Bos Softbank Pemuncak Klasemen Orang Terkaya di Jepang

3 Fakta Bos Softbank Pemuncak Klasemen Orang Terkaya di Jepang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 23 Apr 2021 20:00 WIB
CHIBA, JAPAN - JUNE 18: Masayoshi Son, chairman and chief executive officer of SoftBank Corp speaks during a news conference on June 18, 2015 in Chiba, Japan. Softbank Corp. announced that its humanoid product, Pepper, developed by the companys Aldebaran Robotics unit, will be available for consumers at 198,000 yen on June 20, 2015. SoftBank Corp. also announced that  Alibaba Group Holding Limited and Foxconn Technology Group reached an agreement that Alibaba and Foxconn will each invest 14.5 billion in SoftBank Robotics Holdings Corp., to promote Softbanks robotic business including Pepper to the global market.  (Photo by Koki Nagahama/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Masayoshi Son menjadi orang terkaya di Jepang tahun 2021 versi Forbes. CEO Softbank ini memuncaki daftar tersebut dengan jumlah harta US $ 44,4 miliar atau mencapai Rp 643,8 triliun.

Forbes juga melaporkan ekonomi Jepang mulai memasuki jalur pemulihan setelah mengalami kontraksi hampir 5% di tahun 2020. Ekonomi yang mulai pulih membuat harta para taipan Jepang juga ikut bertambah, termasuk milik Masayoshi Son.

Berikut ini 3 fakta menarik mengenai Masayoshi Son yang jadi orang terkaya di Jepang:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Geser Bos Uniqlo

Masayoshi Son sendiri merupakan pendiri dan CEO dari perusahaan telekomunikasi seluler dan raksasa investasi SoftBank Group.

ADVERTISEMENT

Saham SoftBank tahun 2020 naik pesat berkat suksesnya IPO perusahaan pengiriman makanan DoorDash. Dengan harta mencapai US$ 44,4 miliar, tahun ini Son menggeser Tadashi Yanai yang selama dua tahun belakangan menjadi orang terkaya di Jepang.

Jumlah harta Tadashi Yanai sendiri sebetulnya ikut bertambah, hanya saja tetap kalah bila dibandingkan dengan Son. Yanai dengan kerajaan ritel fesyen Fast Retailing, yang memiliki Uniqlo hanya memiliki harta US$ 42 miliar atau sekitar Rp 609 triliun.

2. Dekat dengan Jokowi

Dari catatan detikcom, sosok Son sendiri tidak asing bagi Indonesia, dirinya cukup dekat dengan jajaran pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Son pernah bertemu langsung dengan Jokowi.

Pertemuan itu dilakukan medio Juli 2019 lalu, Son bersama dengan bos Grab dan Tokopedia, yakni Anthony Tan dan William Tanuwijaya menyambangi Istana Presiden untuk membahas beberapa perjanjian bisnis.

Kedatangannya pagi itu bukanlah momen biasa, pasalnya Son sampai harus disambut oleh sejumlah pejabat tinggi negara saat itu guna membahas investasi Softbank di tanah air.

Tercatat saat itu ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Seskab Pramono Anung, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kepala BKPM yang kala itu dijabat Thomas Lembong ikut menyambut Masayoshi Son.

Saking dekatnya hubungan Son dengan pemerintah Indonesia, khususnya Jokowi, dia sempat ditunjuk sebagai dewan pengarah pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Namanya disandingkan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan dan Mantan Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007 Tony Blair.

3. Jadi Donatur Startup RI

Bukan cuma dengan pemerintah, kedekatan Son dengan Indonesia juga dilihat dari aliran investasi perusahaannya, Softbank, ke beberapa perusahaan startup di Indonesia.

Softbank diketahui merupakan pemegang saham terbesar dari perusahaan Grab Holdings. Meski induk perusahaan itu ada di Singapura, pengaruh Grab di dunia bisnis Indonesia juga cukup besar. Tidak sampai di situ, Softbank juga tercatat merupakan pemegang saham Gojek dan Tokopedia. Dua startup besar dari nusantara.

Bahkan seringkali Son juga diberitakan menjadi orang di balik beberapa kabar merger dari raksasa teknologi di Indonesia. Mulai dari kabar merger Gojek dan Grab, hingga kabar merger Gojek dan Tokopedia yang nampaknya akan segera terlaksana.


Hide Ads