2. Dekat dengan Jokowi
Dari catatan detikcom, sosok Son sendiri tidak asing bagi Indonesia, dirinya cukup dekat dengan jajaran pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Son pernah bertemu langsung dengan Jokowi.
Pertemuan itu dilakukan medio Juli 2019 lalu, Son bersama dengan bos Grab dan Tokopedia, yakni Anthony Tan dan William Tanuwijaya menyambangi Istana Presiden untuk membahas beberapa perjanjian bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangannya pagi itu bukanlah momen biasa, pasalnya Son sampai harus disambut oleh sejumlah pejabat tinggi negara saat itu guna membahas investasi Softbank di tanah air.
Tercatat saat itu ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Seskab Pramono Anung, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kepala BKPM yang kala itu dijabat Thomas Lembong ikut menyambut Masayoshi Son.
Saking dekatnya hubungan Son dengan pemerintah Indonesia, khususnya Jokowi, dia sempat ditunjuk sebagai dewan pengarah pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Namanya disandingkan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan dan Mantan Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007 Tony Blair.
3. Jadi Donatur Startup RI
Bukan cuma dengan pemerintah, kedekatan Son dengan Indonesia juga dilihat dari aliran investasi perusahaannya, Softbank, ke beberapa perusahaan startup di Indonesia.
Softbank diketahui merupakan pemegang saham terbesar dari perusahaan Grab Holdings. Meski induk perusahaan itu ada di Singapura, pengaruh Grab di dunia bisnis Indonesia juga cukup besar. Tidak sampai di situ, Softbank juga tercatat merupakan pemegang saham Gojek dan Tokopedia. Dua startup besar dari nusantara.
Bahkan seringkali Son juga diberitakan menjadi orang di balik beberapa kabar merger dari raksasa teknologi di Indonesia. Mulai dari kabar merger Gojek dan Grab, hingga kabar merger Gojek dan Tokopedia yang nampaknya akan segera terlaksana.
(hal/eds)