Made menjelaskan puncak perjalanan di Terminal Kampung Rambutan telah terjadi sejak Senin kemarin, tercatat ada 1.400 penumpang yang berangkat dari terminal ini. Sementara hari ini diperkirakan penumpang yang berangkat tidak sampai 1.200 orang.
"Puncaknya memang itu tanggal 3 Mei, Senin kemarin. Itu ada 1.400-an yang berangkat dalam sehari, lonjakan mulai terjadi sejak Jumat 30 April. Hari Selasa kemarin mulai turun ke 1.200 orang, hari ini juga begitu, prediksinya di bawah 1.200," ungkap Made.
Made menegaskan mulai besok hingga 17 Mei atau pada saat masa larangan mudik, Terminal Kampung Rambutan tidak mengizinkan operasi bus AKAP. Meski begitu, operasional bus rute di sekitaran Jabodetabek masih boleh berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk layanan AKAP di Kampung Rambutan akan tutup total, yang beroperasi hanya layanan dalam kota dan di dalam Jabodetabek. Semuanya akan ditutup kalau AKAP," papar Made.
"Kalau perjalanan khusus itu di Pulogebang dan Kalideres," pungkasnya.
(hal/ara)