.webp)
Sebanyak 1.790 personel mitra kerja PT MRT Jakarta (Perseroda) sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama. Dari total tersebut, sebagian besar disuntikkan vaksin Sinovac, sisanya vaksin AstraZeneca.
"Untuk seluruh karyawan pakai Sinovac, lalu untuk mitra kerja sekitar 60% Sinovac dan sekitar 40% mitra kerja pakai AstraZeneca," ujar Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/5/2021).
Mitra kerja yang dimaksud berasal dari bagian keamanan, kebersihan, dan konstruksi yang terdiri dari 27 perusahaan sebagai mitra kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan vaksinasi tersebut telah berlangsung sejak Senin hingga Jumat kemarin (3-7 Mei 2021) di Stasiun Blok A dan ASEAN.
Selain itu, Perseroda ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program Jakpreneur melakukan vaksinasi terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), termasuk UMKM yang ada di tiga stasiun MRT Jakarta. Kegiatan vaksinasi UMKM tersebut telah dilakukan pada Rabu (5/5) lalu di Mal Grand Indonesia.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) sangat antusias untuk mendorong setiap mitra kerja kami agar segera mendapatkan vaksin COVID-19. Keselamatan dan kesehatan setiap orang, baik pengguna jasa maupun personel di lapangan selalu menjadi prioritas kita," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dan mendukung agar setiap pelayan masyarakat mendapatkan perlindungan terbaik selama melaksanakan tugasnya," lanjutnya.
Sebelumnya, kegiatan vaksinasi telah dilakukan kepada 686 karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) pada Maret 2021 lalu dan MRT Jakarta kembali menunjuk Mayapada Hospital sebagai rumah sakit terpilih untuk pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.
Pelaksaan Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya MRT Jakarta untuk menjaga keselamatan serta kesehatan personel mitra kerja di stasiun dan depo.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas, seperti kewajiban memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebagai satu kesatuan tindakan pencegahan penularan virus COVID-19," imbaunya.
(ara/ara)
