Harga Vaksin Gotong Royong Rp 1 Juta per Orang, Pengusaha Sanggup Bayar?

Harga Vaksin Gotong Royong Rp 1 Juta per Orang, Pengusaha Sanggup Bayar?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 10 Mei 2021 06:00 WIB
Infografis Vaksinasi Gotong Royong
Foto: Infografis detikcom/ Mindra Purnomo: Infografis Vaksinasi Gotong Royong
Jakarta -

Program vaksinasi Gotong Royong yang bakal dimulai bulan ini menelan biaya sebesar Rp 1 juta per orang. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan biaya tersebut digunakan untuk dua dosis penyuntikan vaksin.

Dia menegaskan para pengusaha mengaku tidak keberatan dengan harga vaksinasi sebesar Rp 1 juta per orang. Angka tersebut masih berada dalam jangkauan pengusaha.

Dari survei yang dilakukan Kadin, Rosan menjelaskan ada 78% pengusaha yang mampu membayar biaya vaksinasi sebesar Rp 1 juta ataupun di bawahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau harganya di kisaran Rp 1 juta dan di bawahnya, pengusaha masih oke, untuk dua kali suntik ya. Kita sudah survei nggak memberatkan," ungkap Rosan.

Rosan juga mengatakan, pengusaha tak ada rencana untuk meminta subsidi harga vaksin atau fasilitasi vaksinasi kepada pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Nggak sih ya (minta subsidi), kita tahu ini memang sulit. Kami nggak ada rencana minta subsidi ke pemerintah," ungkap Rosan.

Untuk detilnya, biaya sebesar Rp 1 juta per orang akan digunakan untuk dua dosis penyuntikan vaksin, lengkap dengan fasilitas kesehatannya. Mulai dari dokter, hingga vaksinator-nya.

"Dua kali vaksin termasuk fasilitas kesehatannya, dokter, dan vaksinator-nya dan sebagainya. Dua kali vaksin itu kalau Sinopharm Rp 1 juta per orang," ungkap Rosan.

Vaksinasi yang pertama akan dilakukan 18 Mei mendatang. Rosan menegaskan, biaya vaksinasi gotong royong akan dibayarkan penuh oleh perusahaan.

"Ini 100% dibayar perusahaannya, dan perlu diingat perusahaan juga nggak boleh melakukan komersialisasi sama sekali," ungkapnya.

Bisakah pengusaha dapat harga lebih murah untuk membiayai program vaksinasi gotong royong untuk karyawannya? Lanjut ke halaman berikutnya

Rosan juga mengatakan, sebetulnya pengusaha masih bisa mendapatkan harga lebih murah untuk biaya vaksinasi gotong royong. Syaratnya, perusahaan harus punya fasilitas kesehatan yang mumpuni dan memenuhi standar Kementerian Kesehatan.

Bila normalnya per orang harganya Rp 1 juta, bila punya fasilitas kesehatan sendiri perusahaan hanya perlu membayar Rp 750 ribu per orang untuk dua kali dosis penyuntikan.

"Tapi, apabila perusahaannya itu sudah punya fasilitas kesehatan sendiri punya rumah sakit sendiri yang memenuhi standar Kemenkes, itu silakan mengadakan vaksinasi sendiri. Harganya lebih murah tidak Rp 1 juta, tapi Rp 750 ribu per orang," ungkap Rosan.

Rosan menambahkan sampai saat ini sudah ada 10 juta orang yang didaftarkan ke dalam program vaksinasi gotong royong. Dia mengatakan targetnya 7,5 juta orang akan divaksin hingga bulan September mendatang.

"18 Mei ini kita akan vaksin untuk 187 ribu orang dulu, kemudian sampai September itu berdasarkan vaksinnya akan ada 7,5 juta yang disuntik. Kemudian tunggu vaksin lain masuk di kuartal IV," jelas Rosan.

Prioritas vaksinasi akan dilakukan untuk para pekerja manufaktur di zona merah. Rosan menyebut Jabodetabek jadi wilayah pertama vaksinasi gotong royong.

"Ini akan difokuskan ke zona merah dan pekerja manufaktur, cuma awal-awal ini mungkin karena lebih mudah jadi di daerah Jabodetabek dulu," ungkap Rosan.


Hide Ads