Dicolek Wali Kota se-Indonesia, Bahlil Langsung Siapkan Ini

Dicolek Wali Kota se-Indonesia, Bahlil Langsung Siapkan Ini

Soraya Novika - detikFinance
Senin, 10 Mei 2021 16:29 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Foto: Mohammad Wildan/20detik
Jakarta -

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia langsung disodorkan sejumlah PR oleh para Wali Kota se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Salah satu PR yang disampaikan Apeksi adalah terkait implementasi sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik Online Single Submission (OSS).

Bahlil pun langsung menyiapkan aksi dalam menyelesaikan PR tersebut. Rencananya ia akan membentuk tim khusus untuk mencari solusi terkait OSS itu.

"Saya pikir nanti kita akan bentuk tim untuk melakukan sinkronisasi terhadap aspirasi Apeksi supaya bisa dilihat celah mana yang bisa dihubungkan," ujar Bahlil dalam dialog daring bertajuk 'Menteri Investasi/Kepala BKPM Menjawab Apeksi' secara daring, Senin (10/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim tersebut akan melakukan sinkronisasi atas aspirasi Apeksi terkait implementasi OSS. Sebab saat ini, masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah sudah punya aplikasi perizinannya masing-masing yang masih berjalan dan inilah yang perlu disinkronisasi.

Bahlil kemudian menjamin ruang tersendiri bagi para pemerintah daerah dalam sistem OSS ini untuk membangun dan hal penunjang lainnya, meski sistem ini dibuat oleh pemerintah pusat

ADVERTISEMENT

"Tahapan-tahapan yang bisa dilakukan teman-teman daerah, ya monggo saja. Tapi bagaimana agar ter-online (terhubung) dengan OSS yang akan kita kasih," tuturnya.

OSS berbasis risiko akan mulai diimplementasikan per 2 Juni 2021 mendatang. Meski terpusat 1 pintu, akan tetapi aplikasi OSS ini nantinya bakal terbagi menjadi 4 kategori yaitu aplikasi OSS untuk kabupaten/kota, OSS untuk provinsi, OSS untuk kementerian/lembaga dan OSS pusat di BKPM. Pembedaan kategori tersebut membuat fitur-fitur dalam aplikasi OSS itu nantinya tidak bisa diakses oleh jenjang lainnya. Contohnya, fitur di OSS kabupaten/kota tidak bisa diakses oleh provinsi dan K/L, dan sebaliknya.

"Nah, mumpung ini belum di-live-kan, ada waktu 10 hari (sebelum gladi resik pada 15-23 Mei 2021), saya terbuka. Ayo, kita dudukkan bagaimana pikiran teman-teman Apeksi, kita mainkan barang ini. Prinsip saya, kalau bisa gampang untuk apa dibuat susah?" ajaknya.

(fdl/fdl)

Hide Ads