Ustaz Tengku Zulkarnain baru saja dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan COVID-19. Ia menutup mata di usia 57 tahun di RS Tabrani Pekanbaru.
Tengku Zulkarnain dikenal sebagai tokoh yang aktif di media sosial salah satunya Twitter di @ustadtengkuzul. Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang kritis.
Ia pernah melontar kritik keras di bidang ekonomi lewat akun Twitternya. Berikut cuitan Tengku Zulkarnain:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Impor Ikan Asin
Pada bulan Juni 2019 silam, Tengku Zulkarnain pernah mengkritik terkait impor ikan asin yang dilakukan oleh Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia yang memiliki bentang laut paling luas kedua setelah Kanada, namun ternyata masih mengimpor komoditas ikan asin dari Thailand dan Taiwan.
"Dengan Bentang Laut Lebih 99.000 Kilometer, dan Menjadi Paling Luas Kedua Setelah Canada. Indonesia Impor Ikan Asin dari Thailand dan Taiwan. Kenapa...? SALAH URUS Kah Negeri Ini...? Ayo TIM SORAK Serbu...! Jangan Diam Saja ya...," cuit Tengku Zulkarnain, Sabtu (15/6/2019).
Kala itu, Menteri Kelautan dan Perikanan masih dijabat oleh Susi Pudjiastuti. Melihat cuitan itu, Susi pun membalasnya dengan mempertanyakan data valid mengenai impor ikan asin tersebut kepada Tengku Zulkarnain.
"Tahun berapa dan kenapa? Anda pikir masyarakat bodoh? Mereka jauh lebih pintar dr kita.. kita artinya anda dan saya lebih bodoh!!!" balas Susi.
Tiga hari kemudian, Susi yang ditemui awak media di gedung DPR RI menanggapi kritik tersebut. "Ikan asin dari dulu juga impor, tapi kan kecil sekali angkanya, nggak ada artinya," tegas Susi, Selasa (18/6/2019).
2. Sebut Singapura Krisis Ekonomi dan Pertanyakan Kondisi Indonesia
Pada pertengahan 2020 silam, ketika Singapura mengumumkan negaranya mengalami resesi setelah ekonominya minus 40%, ia mengatakan Singapura telah mengalami krisis. Lalu, ia mempertanyakan bagaimana kondisi ekonomi Indonesia melalui cuitannya.
"Singapore sudah mengumumkan bahwa negaranya krisis. Sebagai negara jasa tanpa Sumber Daya Alam, Pertumbuhan Ekonominya skrg minus 40%.
Kapan Indonesia mengumumkan krisis Ekonomi telah melanda negeri ini?
Masih malu?
Atau takut?
Atau yakin meroket?
Atau...?
Entahlah, Buyung...!"
Menanggapi hal tersebut Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan, Singapura hanya mengumumkan resesi bukan krisis.
Resesi yang terjadi karena pertumbuhan ekonomi Singapura minus pada kuartal I dan kuartal II. Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I masih tumbuh positif 2,97% dan kuartal II belum diumumkan oleh BPS.
"Pak Ustadz @ustadtengkuzul ysh, Sejauh saya tahu Singapore mengumumkan resesi bukan krisis. Itu karena pertumbuhan ekonomi Singapore Triwulan I dan II negatif. Pertumbuhan ekonomi kita di Triwulan I masih positif 2,97%, Triwulan II belum diumumkan BPS. Sabar sikit ya Pak Ustadz!," cuit Yustinus lewat akun Twitternya @prastow, Senin (3/8/2020).
Kritik Tengku Zulkarnain lainnya di halaman berikutnya.
Simak video 'Ketum PA 212 Minta Netizen Doa-Maafkan Ustaz Tengku Zulkarnain':