Serba-serbi Dampak Konflik Israel-Palestina ke Ekonomi RI

Serba-serbi Dampak Konflik Israel-Palestina ke Ekonomi RI

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 17 Mei 2021 20:00 WIB
Smoke billows from a building housing various international media, including The Associated Press, after an Israeli airstrike on Saturday, May 15, 2021 in Gaza City.  The attack came roughly an hour after the Israeli military ordered people to evacuate the building, which also housed Al-Jazeera and a number of offices and apartments. There was no immediate explanation for why the building was targeted.  (Mahmud Hams /Pool Photo via AP)
Foto: Mahmud Hams /Pool Photo via AP

3. Hubungan Dagang

Berdasarkan data BPS yang dikutip, Senin (17/5/2021), neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 7,6 juta. Hal itu dikarenakan total nilai ekspor Indonesia lebih besar dibandingkan dengan impor.

Total nilai ekspor Indonesia ke Palestina mencapai US$ 11,96 juta sejak 2016-2020. Jika dirinci, ekspor pada tahun 2016 sebesar US$ 2,23 juta, ekspor pada tahun 2017 sebesar US$ 2,05 juta, ekspor pada tahun 2018 sebesar US$ 2,80 juta, ekspor pada tahun 2019 sebesar US$ 2,91 juta, dan ekspor pada tahun 2020 sebesar US$ 1,95 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara nilai impor, totalnya mencapai US$ 4,36 juta yang terdiri dari tahun 2016 sebesar US$ 283.970, tahun 2017 sebesar US$ 341.030, tahun 2018 sebesar US$ 727.052, tahun 2019 sebesar US$ 1,35 juta, dan tahun 2020 sebesar US$ 1,64 juta.

Jika ditotal, hubungan perdagangan Indonesia dengan Palestina masih surplus US$ 7,6 juta sejak tahun 2016 sampai 2020.

ADVERTISEMENT

4. Impor Kurma

Total nilai impor kurma mencapai US$ 42,3 juta pada kuartal I-2021 atau selama tiga bulan pertama di tahun ini.

Rinciannya, nilai impor kurma yang dilakukan Indonesia selalu meningkat dari US$ 10,3 juta di Januari, lalu US$ 14,9 juta di Februari, dan US$ 17,1 juta di Maret.

Sebanyak 10 negara eksportir kurma ke Indonesia pada Maret tahun ini yaitu, Egypt dengan nilai US$ 4,9 juta dan berat 4.522 ton. Egypt menjadi negara terbanyak yang ekspor kurma ke Indonesia pada bulan Maret 2021.

Tunisia, nilainya US$ 4,3 juta dengan volume sebanyak 1.302 ton. Arab Saudi, nilainya US$ 3,4 juta dengan volume 3.181 ton. UEA, nilainya US$ 1,4 juta dengan volume 816 ton. Iran, nilainya US$ 1,2 juta dengan volume 1.061 ton.

Selanjutnya, Amerika Serikat (AS) nilainya US$ 490 ribu dengan volume 41 ton. Algeria, nilainya US$ 651 ribu dengan volume 319 ton.Palestina, nilainya US$ 322 ribu dengan volume 39 ton. Jordan, nilainya US$ 78 ribu dengan volume 30 ton.

Kemudian Nambia, nilainya US$ 93 ribu dengan volume 42 ton. Sementara lainnya tercatat US$ 68 ribu dengan volume 66 ton kurma.


(hek/eds)

Hide Ads