.webp)
BRI menginisiasi kerja sama layanan perbankan untuk pengembangan toko kelontong sebagai bagian dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia. Adapun kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BRI dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS).
Direktur Hubungan Lembaga dan BUMN BRI Agus Noorsanto mengatakan kolaborasi tersebut sebagai upaya menggiatkan ekonomi kerakyatan. Tujuannya agar sebagian besar toko kelontong di Indonesia mampu memanfaatkan teknologi dalam pengembangan bisnisnya.
"Kerja sama dengan toko kelontong dilakukan untuk mendukung program pemanfaatan teknologi yakni digitalisasi para pelaku UMKM dalam hal ini pengusaha toko kelontong SRC untuk pengembangan bisnisnya," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menjelaskan kerja sama ini akan menghadirkan layanan perbankan pada toko-toko kelontong di bawah naungan SRCIS. Nantinya, kata Agus, pemilik usaha toko kelontong dan konsumen akan mendapatkan berbagai kemudahan untuk menikmati layanan perbankan milik BRI.
Ia menambahkan pihaknya akan melengkapi layanan perbankan pada toko kelontong yang bekerja sama dengan BRI. Adapun layanan yang dimaksud antara lain kemudahan dalam pembukaan rekening, melakukan transaksi perbankan secara digital, serta keagenan BRILink.
Agus berharap melalui fasilitas perbankan ini, pemilik toko kelontong binaan SRCIS dapat mengembangkan dan membesarkan volume penjualan di toko yang dikelolanya secara modern.
Lebih lanjut, ia mengatakan BRI dan SRC memiliki jaringan kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah. Sehingga kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang bagi UMKM, khususnya toko kelontong untuk terus berkembang dengan sistem yang terintegrasi.
"Kerja sama ini dapat berdampak positif sampai ke daerah-daerah sehingga bisa menjadi kekuatan kolaborasi untuk menciptakan transaksi dan volume penjualan yang lebih optimal, dan ini tentu juga berdampak untuk menggerakkan perekonomian nasional," kata Agus.
Sementara itu, Direktur SRCIS Rima Tanago menambahkan kolaborasi ini akan memperkuat ekosistem digital SRCIS yang sudah kekinian, terlebih saat ini SRC sudah memiliki jaringan lebih dari 130 ribu toko dan menyebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk itu, lanjut Rima, kolaborasi ini akan memungkinkan semua pihak yang terlibat dalam transaksi ritel lebih mudah mengakses produk BRI maupun SRC.
"Kerja sama strategis ini merupakan kabar gembira bagi kita semua. Kami sebagai jaringan toko kelontong terbesar di Indonesia, siap bekerja sama dengan BRI untuk mendukung toko kelontong lebih berkembang dan kekinian, khususnya untuk melengkapi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perbankan di toko kelontong," tutur Rima.
Rima mengungkap BRI maupun SRCIS memiliki kesamaan komitmen untuk membantu UMKM lebih mudah mengakses produk finansial. Menurutnya, saat ini toko kelontong di bawah naungan SRCIS sudah dapat menjangkau lebih banyak konsumen untuk berbelanja ke toko kelontong. Hal ini disebabkan layanan SRCIS yang terus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
"Melalui kerja sama dengan BRI, pemilik toko kelontong SRCIS mendapat kemudahan menggunakan layanan perbankan BRI yakni pembukaan rekening dan juga menjadi BRILink," ungkapnya.
Rima berharap melalui kolaborasi ini ada semakin banyak masyarakat yang berbelanja ke toko kelontong. Sehingga perekonomian masyarakat juga dapat terus bergerak dan berkembang.
Selain itu, ia mengatakan kerja sama ini akan menjadi langkah awal bagi toko kelontong untuk terus berkembang menjadi toko kelontong masa kini. Adapun langkah ini diupayakan pihaknya untuk siap memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Ia menambahkan saat ini toko kelontong SRC terus didorong untuk meningkatkan daya saing sebagai bagian dari UMKM di Indonesia yang inovatif, adaptif, dan kompetitif.
Tonton juga Video: Sinergi Pemerintah dan SRC Dukung UMKM untuk #BersamaMelangkahMaju
