3. Utang Swasta Melambat
Di sisi lain, ULN swasta mencatat pertumbuhan tahunan yang melambat. Pertumbuhan ULN swasta triwulan I-2021 tercatat 2,3% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 3,8% (yoy).
Hal itu disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar 5,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 6,6% (yoy).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan ULN lembaga keuangan juga terkontraksi semakin dalam menjadi kontraksi 7,1% (yoy), dari kontraksi 5,7% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN swasta pada triwulan I-2021 mencapai US$ 209,4 miliar, atau sedikit lebih tinggi 0,6% (qtq) dibandingkan dengan posisi pada triwulan IV 2020.
Berdasarkan sektornya, Utang Luar Negeri swasta terbesar dengan pangsa mencapai 77,4% dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan. ULN tersebut masih didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 78,2% terhadap total ULN swasta.
(aid/fdl)