3 Fakta Utang Luar Negeri yang Tembus Rp 5.943 T

3 Fakta Utang Luar Negeri yang Tembus Rp 5.943 T

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 21 Mei 2021 20:00 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Terkendali

Petugas menata tumpukkan uang di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (17/1). Bank Indonesia menyatakan perkembangan Utang Luar Negeri (ULN) sebesar 347,3 miliar dolar Amerika pada November 2017 tetap terkendali, hal tersebut tercermin dari rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto akhir November 2017 yang tercatat stabil di kisaran 34 persen.
Foto: Grandyos Zafna

3. Utang Swasta Melambat

Di sisi lain, ULN swasta mencatat pertumbuhan tahunan yang melambat. Pertumbuhan ULN swasta triwulan I-2021 tercatat 2,3% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 3,8% (yoy).

Hal itu disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar 5,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 6,6% (yoy).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertumbuhan ULN lembaga keuangan juga terkontraksi semakin dalam menjadi kontraksi 7,1% (yoy), dari kontraksi 5,7% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN swasta pada triwulan I-2021 mencapai US$ 209,4 miliar, atau sedikit lebih tinggi 0,6% (qtq) dibandingkan dengan posisi pada triwulan IV 2020.

Berdasarkan sektornya, Utang Luar Negeri swasta terbesar dengan pangsa mencapai 77,4% dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan. ULN tersebut masih didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 78,2% terhadap total ULN swasta.


(aid/fdl)

Hide Ads