Sementara itu, Pemilik Siadja Gallery yang juga warga Desa Adat Mas, Gede Siadja menambahkan Desa Adat Mas memang dikenal memiliki produk kreatif kriya pahatan kayu yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
"Jadi kami bisa memaksimalkan kayu, bahkan limbah kayu yang tergeletak di sungai misalnya menjadi sebuah fine arts," ucap Gede Siadja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga juga menyempatkan diri berkunjung ke Siadja Gallery dan menebar benih ikan di Desa Adat Mas. Dalam kunjungan ini, artis Baim Wong hadir untuk turut mempromosikan desa wisata.
Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan; Bendesa Adat Mas, I Wayan Gede Arsania juga hadir dalam kesempatan ini.
ADWI 2021 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia yang terdampak oleh pandemi COVID-19. ADWI 2021 mengangkat tema 'Indonesia Bangkit'.
Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi "Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat".
Ada tujuh kategori penilaian dalam ajang penghargaan ini. Yaitu penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability) desa digital; suvenir (kuliner, fesyen, kriya); daya tarik wisata (alam, budaya, buatan); konten kreatif; homestay dan toilet.
Melalui kategori-kategori tersebut, diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.
(kil/ara)