Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan keberangkatan calon jemaah haji 2021 Indonesia batal. Keputusan yang disampaikan pekan lalu ini diambil karena kasus COVID-19 Indonesia masih tinggi.
Kasus harian di Indonesia rata-rata masih di atas 5.000 kasus. Kerajaan Arab Saudi juga belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2021.
Selain Indonesia yang selalu mengatur jemaah haji ke Tanah Suci, Malaysia, juga mengatur warga negaranya yang akan berangkat haji. Nah, berapakah ongkos haji di Indonesia dan Malaysia, siapa yang lebih mahal?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (8/6/2021) untuk biaya haji di Indonesia sendiri terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berikut rincian biaya haji reguler sesuai dengan tempat embarkasi dan sesuai dengan regulasi pemerintah:
- Embarkasi Aceh Rp 31.454.602
- Embarkasi Medan Rp 32.172.602
- Embarkasi Batam Rp 33.083.602
- Embarkasi Padang Rp 33.172.602
- Embarkasi Palembang Rp 33.073.602
- Embarkasi Jakarta Rp 34.772.602
- Embarkasi Kertajati Rp 36.113.002
- Embarkasi Solo Rp 35.972.602
- Embarkasi Surabaya Rp 37.577.602
- Embarkasi Banjarmasin Rp 36.927.602
- Embarkasi Balikpapan Rp 37.052.602
- Embarkasi Lombok Rp 37.332.602
- Embarkasi Makassar Rp 38.352.602
Baca juga: Mau Refund Dana Haji? Begini Caranya |
Kemudian, berapa biaya haji di Malaysia?
Mengutip dari website tabunghaji.gov.my, pemerintah Malaysia menetapkan biaya haji sebesar RM 9.980 atau Rp 34 juta (kurs Rp 3.464). Total biaya itu sudah termasuk biaya kos haji sebesar Rp 22.900 dan Tabungan Subsidi sebesar RM 12.920.
Sebagai informasi, jika untuk jemaah yang baru pertama kali akan berangkat haji, biaya haji di Malaysia sudah disubsidi oleh pemerintah lewat Tabung Haji, sebuah lembaga pengelola dana haji yang dibentuk pemerintah Malaysia.
Sementara untuk warga negara Malaysia yang berangkat haji kedua kalinya, dikenakan biaya sebesar RM 22.900 setara Rp 79 juta, biaya itu tanpa potongan subsidi.
Total biaya haji untuk yang baru pertama kalinya dan kedua kali, sudah termasuk tiket pesawat pulang-pergi. Lalu transportasi di Arab Saudi, kelengkapan haji, serta akomodasi hotel dan makan di Mekah dan Madinah.
Tonton juga Video: Muhadjir: Mereka yang Simpan Dana Haji Dapat Manfaat dan Untung