BTS Meal ramai diserbu ARMY di gerai-gerai McDonald's di berbagai wilayah di Indonesia. BTS Meal merupakan kolaborasi boy band BTS dengan McDonald's dengan kemasan produk ekslusif dan saus khusus.
Memang dari kolaborasi ini, McDonald's membayar BTS miliaran won. Mulai dari kolaborasi di Korea Selatan sampai kolaborasi di berbagai negara. Jika ditotal bayaran mencapai 10 miliar won atau setara dengan Rp 127,7 miliar (asumsi kurs Rp 12,7).
Jumlah ARMY di seluruh dunia sangatlah banyak. Hal ini bisa memberikan nilai tambah dan citra yang baik untuk McD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya McD belum pernah menjalankan strategi seperti BTS Meal ini. Sejak 17-23 Mei McD merilis foto konsep dari masing-masing member BTS dan meluncurkan video komersial tiga hari kemudian. ARMY yang merupakan fans BTS sangat bersemangat menunggu hasil kolaborasi tersebut.
BTS Meal ini memiliki dua jenis saus yakni sweet chili dan cajun yang ditulis dalam bahasa Korea. Makanan dikemas dengan bungkus berwarna dominan ungu yang merupakan warna favorit resmi boy band tersebut.
Pakar pemasaran Yuswohady menilai strategis marketing yang digunakan McD adalah pemasaran horizontal. Jika pemasaran vertikal bersifat satu arah, dan umumnya menggunakan media televisi, radio dan sebagainya, lain halnya dengan pemasaran horizontal.
"Kalau pendekatan horizontal itu memanfaatkan konsumen di mana konsumen itu ngomongin tentang brand dari satu konsumen ke konsumen lain, dan ketika size-nya sedemikian besar kemudian itu membentuk viral," kata dia kepada detikcom.
"Jadi dalam konteks McD dan BTS ini (BTS Meal), McD itu pintar memanfaatkan ARMY. Karena produknya ini dibikin barengan antara BTS sama McD maka itu kan menjadi tidak hanya punyanya McD kan, tapi juga punyanya BTS. Makanya ARMY ini karena punyanya BTS maka mereka langsung heboh gitu pengin punya," sambungnya.