.webp)
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menekankan pelaku UMKM harus mulai masuk ke produk inovasi berbasis teknologi. Sebab menurutnya ke depan hanya akan ada 1 market, yakni pasar digital dalam ekonomi global.
"Artinya, kita harus mampu membangun produk unggulan kita, sesuai dengan kekhasan dan keunikan tersendiri yang kita miliki," ujar Teten dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/6/2021).
Saat mengisi acara Interview Video Podcast bersama Putri Tanjung, di The Hallway, Pasar Kosambi, Bandung, kemarin, ia menyebut tren produk dan lifestyle masyarakat dunia juga ikut berubah dan berkembang secara cepat dan dinamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku UMKM kita harus bisa mengikuti perubahan tren dan lifestyle masyarakat dunia," tandasnya.
Teten berharap UMKM juga dapat bergerak cepat dan dinamis untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Misalnya dengan menerapkan strategi digital marketing yang efektif.
"UMKM harus sudah mulai melakukan research and development agar bisa mengikuti tren produk dunia, tak hanya pasar nasional," kata Teten.
"Nah, kelompok anak muda generasi milenial ke depan yang bisa mendorong kemajuan UMKM kita berkiprah di pasar global," imbuhnya.
Terlebih mengingat kapasitas produksi pelaku usaha nasional yang 99% nya adalah usaha mikro masih tergolong rendah. Hanya sebagian kecil saja yang mampu berjualan di platform e-commerce. Itu pun, lanjut dia, mayoritas masih sebagai reseller saja.
Kendati demikian, Teten melihat beberapa pelaku usaha mikro sudah memanfaatkan ceruk pasarnya di media sosial dengan efektif, seperti melalui Facebook, Instagram, dan lainnya.
"Saya yakin mereka bakal berkembang bagus di pasar media sosial, bukan e-commerce," tuturnya.
Oleh karena itu, Teten berharap generasi milenial berjiwa inovasi mampu menyiapkan platform digital bagi UMKM, khususnya bagi usaha mikro.
"Harus jujur saya katakan, aneka kreativitas seperti itu sangat luar biasa bagi akses pasar usaha mikro di pentas digital marketing," pungkasnya.
(akn/hns)
