Halo, Jakartans! Sudah Siap Parkir Mobil Seharian Bayar Rp 600.000?

Halo, Jakartans! Sudah Siap Parkir Mobil Seharian Bayar Rp 600.000?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 24 Jun 2021 12:51 WIB
Jakarta -

Rencana kenaikan tarif parkir untuk mobil dan motor di DKI Jakarta bikin heboh. Pasalnya untuk tarif parkir mobil bisa Rp 60.000 per jam dan motor Rp 18.000 per jam.

Memang ini masih rencana. Dinas Perhubungan DKI Jakarta sendiri menyebut bahwa rencana penyesuaian tarif parkir ini belum akan diterapkan dalam waktu dekat.

Jika nanti diterapkan, kira-kira pengeluaran pekerja di DKI untuk parkir saja jadi berapa ya?

Memang, untuk membawa kendaraan atau memutuskan menggunakan kendaraan umum adalah pilihan masyarakat. Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan, masyarakat masih bisa menyesuaikan hal ini.

"Bisa disesuaikan saja ya, kalau pilih kendaraan umum pasti kan ada waktu yang lebih lama dibanding kendaraan pribadi. Kalau bawa kendaraan pribadi ya ada biaya yang dikeluarkan," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6/2021).

Andy memberikan contoh simulasi pengeluaran yang harus ditanggung oleh masyarakat pengguna mobil di Jakarta. Sekali lagi, ini hanya simulasi bukan tarif real yang diterapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contohnya seorang pekerja membawa mobil ke kantor, lalu tarif parkir Rp 60.000 per jam. Setiap harinya dia hanya di kantor dan tidak mobilitas ke mana mana.

"Taruhlah dia di kantor saja, tidak mobile ke mana mana. Misalnya 10 jam saja di kantor sudah Rp 600.000 untuk parkir setiap hari," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jika dihitung dengan jam normal dan tanpa work from home (WFH) hari kerja ada sekitar 22 hari. Artinya Rp 600.000 dikalikan 22 hari hasilnya sekitar Rp 13,2 juta tarif parkir yang harus dikeluarkan.

Dia menyebut ini belum ditambahkan bensin dengan asumsi Rp 300.000 per minggu atau Rp 1,2 juta per bulan. Kemudian biaya maintenance yang angkanya berbeda-beda tergantung keluhan dan kebutuhan. "Ini untuk yang di kantor saja lho ya, belum yang harus mobile pindah-pindah tempat," jelasnya.

Kemudian untuk sepeda motor Andy mencontohkan simulasi 10 jam per hari dikali Rp 18.000. Artinya pengendara motor harus membayar Rp 180.000 setiap harinya. Kemudian ditambahkan bensin, pajak dan maintenance.



(kil/eds)

Hide Ads