20 TKA China Masuk RI di Masa PPKM Darurat, Cek Faktanya di Sini

Jakarta - Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (3/7) kemarin. Hal itu bikin heboh karena terjadi saat pemerintah sedang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Berikut 3 faktanya:

1. Lokasi Proyek

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjelaskan tujuan masuknya TKA asal China ke Indonesia. Mereka untuk bekerja membangun proyek strategis nasional smelter di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

"20 TKA tersebut merupakan calon tenaga kerja asing yang akan bekerja dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja di Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara dalam keterangan tertulis dikutip detikcom, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Puluhan TKA China Masuk RI, Kemnaker: Didatangkan Investor Sesuai Izin

2. Sudah Karantina

Angga menjelaskan bahwa sejumlah TKA China tersebut sudah memasuki Indonesia sebelum masa PPKM darurat di Jawa dan Bali. Mereka sebelumnya menjalani karantina 14 hari di Jakarta sebelum tiba di Sulsel.

"Berdasarkan pantauan di lapangan diketahui bahwa seluruh TKA masuk ke Indonesia dan telah melalui pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 25 Juni 2021," jelasnya.

3. Pesawat yang Digunakan TKA China

Setelah melalui masa karantina, TKA tersebut lalu mendarat di Bandara International Makassar Kabupaten Maros dengan pesawat Citilink QG-426 pada Sabtu, 3 Juli 2021 pukul 20.25 WITA dari Jakarta.

Baca juga: Kemenhub: TKA Datang Sebelum PPKM, Penuhi Syarat Imigrasi dan Kesehatan

Sejauh ini, total tercatat 46 TKA asal Tiongkok telah memasuki Sulawesi Utara, termasuk 20 orang yang datang pada Sabtu (3/7) tersebut, sembilan orang pada 29 Juni, dan 17 orang pada 1 Juli.


(upl/upl)