Danone-AQUA memperoleh sertifikasi untuk kedua kalinya, juga mencatat kenaikan skor secara signifikan menjadi 93,8 dari skor pada sertifikasi sebelumnya senilai 85,9. Sertifikasi B Corp yang diperkenalkan dan dikeluarkan oleh B Lab sejak 2007 diberikan kepada perusahaan setiap tiga tahun sekali.
Perusahaan yang mendapatkan sertifikasi B Corp merupakan perusahaan yang mampu membuktikan bahwa seluruh proses bisnis yang dijalankan, mulai dari rantai pasok (supply chain), sistem operasional hingga operasional bisnisnya dapat memberi dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, pelanggan, dan karyawan.
Saat ini, sertifikasi B Corp telah menjangkau lebih dari 4.000 perusahaan pada 153 kategori jenis industri yang telah tersertifikasi dan tersebar di 77 negara termasuk Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Executive Director B Lab South East Asia, Tom Steward mengatakan tren bisnis berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat berkembang pesat di dunia dan tengah menjadi fokus bagi banyak perusahaan.
Melalui B Corp, perusahaan-perusahaan yang tergabung menjadi bagian gerakan global yang ikut proaktif terlibat dalam menyelesaikan isu-isu sosial dan lingkungan dengan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.
"Kami sangat mengapresiasi dan turut bangga atas sertifikasi kedua yang didapat oleh Danone-AQUA. Hal ini menunjukkan bahwa Danone-AQUA berkomitmen untuk meneruskan praktik bisnis terbaik dan berkelanjutan yang mampu membawa kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan," jelas dia.
Penilaian ini juga diberikan karena perusahaan berinisiatif menyentuh karyawan, lingkungan, konsumen, dan rantai pasok, distribusi, serta mitra. Misalnya dengan mengembangkan AQUA Home Service sebagai model distribusi mikro yang telah menjangkau lebih dari 8000 ibu rumah tangga, mengembangkan kemasan berkelanjutan dan mengembangkan ekonomi sirkular di operasional bisnis, dan memberikan manfaat ke lebih dari 360.000 penerima manfaat akses air bersih.
Inisiatif lain mencakup penggunaan energi terbarukan dengan membangun instalasi solar panel, pembangunan 20 Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), serta menjaga kesejahteraan karyawan dengan memberikan cuti hamil 6 bulan bagi karyawan perempuan dan 10 hari untuk karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan", tambah Tom.
(kil/ara)