Film Marvel terbaru, "Black Widow" berhasil mencuri mahkota box office selama masa pandemi. Film ini berhasil meraup pendapatan sebesar US$80 juta atau setara dengan Rp 1,16 triliun (dengan kurs Rp 14.500/dolar AS) di box office domestik AS selama debutnya.
Pendapatan ini merupakan yang paling banyak dari semua film yang dirilis setelah masa pandemi Covid. Melansir dari CNBC, Senin (12/7/2021), selain dari penjualan tiket bioskop, film Black Widow ini juga berhasil meraup pendapatan yang sangat besar melalui aplikasi layanan streaming.
Walt Disney juga mengungkapkan bahwa mereka mengumpulkan lebih dari US$60 juta atau sekitar Rp 870 miliar secara global dari penjualan film tersebut melalui Disney+ Premier Access. Ini adalah pertama kalinya perusahaan membagikan informasi tentang penjualan film yang diperoleh dari layanan streaming.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah cara yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melaporkan pembukaan bisnis akhir pekan untuk sebuah film, tetapi Disney layak mendapat pujian karena merinci apa yang dihasilkan oleh box office sebenarnya dan apa yang diperoleh dari streaming," kata Shawn Robbins, kepala analis di Boxoffice.com.
Tidak berhenti di sana, Black Widow juga berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar U$78 juta atau sekitar Rp 1,13 triliun dari penjualan tiket internasional.
"Ekuitas merek yang dibawa Marvel ke meja hampir tak tertandingi dan tercermin dalam box office bersejarah yang dihasilkan oleh film-film Marvel Cinematic Universe," kata Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore.
"Oleh karena itu, seharusnya tidak mengejutkan bila 'Black Widow' meraih debut terbesar dan menjadi debut terbesar selama pandemi," jelasnya lagi