Orang Kaya Obral Moge, Harga Rp 600 Juta Dibanting Jadi Rp 400 Juta

Orang Kaya Obral Moge, Harga Rp 600 Juta Dibanting Jadi Rp 400 Juta

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 14 Jul 2021 16:00 WIB
moge
Foto: shutterstock
Jakarta -

Setelah ramai-ramai dikabarkan jual rumah hingga apartemen mewah, kini orang kaya kembali menjual aset mewahnya lagi di tengah pandemi. Kali ini, orang-orang kaya mulai menjual barang hobi berupa motor gede alias moge.

Moge-moge ini diobral dengan harga-harga yang murah. Menurut pengakuan penggiat komunitas moge, Munawar Chalil, setiap hari di grup-grup WhatsApp bermunculan tawaran moge dari kawan-kawannya di komunitas moge.

Dia juga membenarkan moge-moge dijual dengan banting harga. Dia menjelaskan macam Harley Davidson, sekarang bisa dijual lebih murah 20% dari harga pasaran saat ini. Misalnya ada yang menjual moge Rp 400 juta, padahal harga pasaran sampai Rp 600 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harley, turun 20% di bawah harga pasar. Tapi kadang-kadang mau jual dengan beri deadline sampai jam sekian maka harga Rp 400 juta, padahal normal bisa Rp 600 juta," kata Munawar dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (14/7/2021).

Selain moge, dari pantauan dan pengalamannya, ada juga yang menjual mobil Mercy S Class, dari harga normal Rp 500 juta, tapi bisa dilepas oleh penjual hanya Rp 350 juta.

ADVERTISEMENT

Sepekan ke belakang orang kaya memang jadi perbincangan setelah menjual aset-aset mewahnya. Sebelum moge, orang-orang kaya menjual rumah-rumah mewahnya. Rumah gedongan di kawasan-kawasan elit Jakarta terpantau banyak diobral.

Menurut Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta Clement Francis koreksi harga pun telah terjadi di tengah banjir obral rumah gedong. Menurutnya, hal itu terjadi karena di tengah pandemi banyak orang yang enggan mengeluarkan uang banyak.

"Nah gini kan kalau mahal-mahal kan tidak banyak orang mau spend kan sekarang ini. Jadi karena pemilik mungkin mau menjual lebih cepat, maka harganya supaya ketemu, ya lebih lower," ungkap Clement kepada detikcom, Selasa (6/7/2021).

Harga yang turun ini menurutnya sudah terjadi di kawasan Pondok Indah. Dari pantauan Arebi, sebelum adanya pandemi harga rumah di kawasan elit ini bisa menyentuh Rp 50-60 miliar, kini bisa turun ke Rp 30-40 miliar, bahkan lebih rendah lagi.

"Kalau boleh dibilang kayak Pondok Indah itu kalau dulu pas normal itu Rp 50-60 miliar, saat ini mungkin Rp 30-40an miliar. Sesuai pemilik lah kalau harga, ya kalau ada di bawah itu tergantung tiap pemilik juga mau jual berapa," ungkap Clement.

Simak video 'Banyak Orang Tajir Jual Rumah di Pondok Indah-Menteng':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

Hide Ads