Komisi VI DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri BUMN ErickThohir sore ini. Rapat ini terkait pengambilan keputusan terhadap usulan penyertaan modal negara (PMN) tahun 2022.
Rapat mulanya dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB. Namun, rapat baru digelar sekitar pukul 15.50 WIB. Rapat dibuka dan dipimpin Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima.
Rapat ini dihadiri baik fisik maupun virtual oleh 35 anggota. Sehingga, lanjutnya, rapat telah memenuhi kuorum. Ia pun menyatakan, rapat ini terbuka dan terbuka untuk umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kehadiran sudah 35 orang dari 54 anggota dan diikuti 9 fraksi maka sesuai ketentuan Pasal 251 ayat 1 Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib maka rapat kerja hari ini saya buka dan terbuka untuk umum," katanya seperti disiarkan Youtube Komisi VI, Rabu (14/7/2021).
Sebelumnya, Erick Thohir mengusulkan PMN sebesar Rp 72,449 triliun kepada 12 BUMN di tahun 2022. Berikut daftarnya:
1. PT Hutama Karya (Persero) Rp 31,350 triliun
2. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Rp 9,318 triliun
3. PT PLN (Persero) Rp 8,231 triliun
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Rp 7 triliun
5. PT KAI (Persero) Rp 4,100 triliun
6. PT Waskita Karya (Persero) Tbk Rp 3 triliun
7. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI Rp 2 triliun
8. PT Adhi Karya (Persero) Tbk Rp 2 triliun
9. Perum Perumnas Rp 2 triliun
10. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp 2 triliun
11. PT RNI (Persero) Rp 1,2 triliun
12. Perum Damri Rp 0,250 triliun.
Simak juga video 'Sri Mulyani Sebut Ekonomi Kuartal III di Bawah 4 Persen':