Waduh! Sri Mulyani Sebut Kasus Corona di RI Sudah Seperti India

Waduh! Sri Mulyani Sebut Kasus Corona di RI Sudah Seperti India

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 21 Jul 2021 16:29 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik pejabat eselon II
Waduh! Sri Mulyani Sebut Kasus Corona di RI Sudah Seperti India
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kondisi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia seperti di India. Kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia karena adanya varian Delta seperti yang terjadi di India.

"Inilah yang diperingatkan dari WHO bahwa COVID ini akan terus bermutasi. Varian ini akan timbulkan tantangan yang sangat dinamis. Tampaknya kelihatan peak up, yang tadinya dunia optimistis dengan vaksin sehingga jumlah kasus harian menurun, dalam 7 hari terakhir kasus kematian alami kenaikan," kata Sri Mulyani, Rabu (21/7/2021).

"Demikian juga di Indonesia, justru kenaikannya juga mengalami kenaikan sama seperti di India. Setelah alami penurunan sejak Maret, kita lakukan PSBB lagi karena kenaikan liburan Natal dan tahun baru, jumlah COVID alami penurunan. Selama Juli ini melonjak kasus harian kita 7 hari terakhir ini 38.325 ini relatif membaik karena beberapa hari lalu kenaikan kasus di atas 50 ribu. Kasus kematian 1.280, 7 hari terakhir 1.140," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani menjelaskan, terjadi peningkatan kurva yang tajam terhadap kasus harian COVID-19 dan ancaman kematian. Hal ini menyebabkan bed occupancy ratio (BOR) di RS dan tempat isolasi mengalami tekanan yang sangat luar biasa.

"Nggak hanya masalah bed, tapi juga masalah alat kesehatan dan dari sisi suplai obat-obatan. Ini dilema sangat kompleks yang dihadapi pemerintah. Lonjakan ini harus direspons," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk itulah, kata Sri Mulyani, pemerintah menerapkan kebijakan PPKM darurat agar bisa menekan kasus COVID-19 yang terjadi. "Langkah PPKM level 4 dengan kurangi mobilitas tujuannya adalah selamatkan nyawa dari orang yang kena COVID," jelasnya.

Lihat juga video '6 Indikator Ini Tunjukkan Ekonomi Indonesia Mulai Pulih':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads