Ekonom Senior era Orde Baru, Christianto Wibisono atau Oey Kian Kok baru saja meninggal dunia. Ucapan duka pun mengalir, salah satunya dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Lewat Instagramnya, Ahok mengucap duka atas meninggalnya Christianto. Ia juga mengucap terima kasih atas keteladanannya.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Christianto Wibisono, terima kasih atas keteladanannya, beristirahatlah dalam damai," tulis Ahok di Instagram @basukibtp seperti dikutip detikcom, Jumat (23/7/2021).
Christianto meninggal dunia Kamis kemarin (22/7). Ia meninggal di usianya ke 76 tahun.
Kabar duka ini mulanya disampaikan Komisaris Independen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development (ITDC) Ulin Ni'am Yusron dalam akun Twitter pribadinya.
"Selamat jalan Om Christianto Wibisono, jam 17.00 wib 22 Juli 2021. Kami akan mengenang semangat dan analisismu yang tajam, kehangatanmu yang tak terkira. Swargaloka untukmu," ujarnya.
Sosok Christianto dikenal sebagai pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) pada 1980. Ia mengawali karir sebagai penulis di surat kabar Ikatan Pers Mahasiswa (IPMI) bernama Harian Kami yang terbit perdana pada 18 Juni 1966.
Pada 1971, bersama Gunawan Muhammad, ia juga turut serta menjadi pendiri mingguan Ekspres yang kemudian menjadi cikal bakal majalah Tempo.
Ekonom di masa Presiden Soeharto ini juga sempat bergabung dengan PSI untuk menjadi calon legislatif pada Pemilu 2019 lalu.
Simak Video "Video Ekonom Ungkap Dampak Bila Kuota Impor Dihapus di Tengah Perang Dagang"
(acd/das)