Pengusaha tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta tiga hal jika pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4. PPKM level 4 sendiri akan berakhir hari ini, tapi belum ada pengumuman dari pemerintah apakah diperpanjang atau tidak.
Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid meminta, pertama, industri esensial, kritikal dan berorientasi ekspor bisa operasi 100%. Asal, perusahaan tersebut sudah melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Misalnya ada PPKM ke depan kami sudah menyuarakan kepada pemerintah keinginan kami. Pertama, industri esensial ataupun kritikal, dan juga ekspor oriented yang mana manufacturing dan juga padat karya kami mengharapkan bila mana perusahaan tersebut sudah melakukan vaksinasi dan juga memiiki tingkat prokes yang tinggi sekali, yang baik, maka dengan demikian untuk bisa operasi 100%," katanya seperti disiarkan lewat Youtube Kadin Indonesia, Minggu (25/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah tersebut dilakukan agar ekonomi terus berjalan. Sementara, untuk industri yang non esensial bisa operasi 50%.
"Namun kedua-duanya kita bicara direct workers, sedangkan untuk indirect sebagai penunjang kita mengharapkan tidak apa-apa workd from home masih ada 10-25%," ujarnya.
Permintaan kedua, Arsjad ingin UMKM diberikan insentif selama PPKM. Arsjad menekankan, hal itu harus dipikirkan. Pihaknya juga menerima informasi jika pedagang kaki lima (PKL) akan diperbolehkan beroperasi.
"Saya juga menyambut baik bahwa pemerintah akan membuka PKL-PKL, pedagang kaki lima akan dibolehkan berdagang kembali dengan demikian harapannya roda ekonomi sama sekali tidak mati," ujarnya.
Ketiga, ia ingin mal kembali dibuka dengan syarat semua pekerja telah divaksinasi. Kemudian, orang yang berkunjung ke mal menunjukkan tanda sudah divaksin.
"Harapannya ritel-ritel itu kalau mal-mal kalau bisa sudah dilakukan vaksinasi dan yang bekerja di dalam mal itu semua dan kalau yang hadir bisa memberikan bahwa sudah divaksinasi. Harapannya tetap dibuka supaya ritelnya pun bisa berjalan. Jadi PPKM kami dukung tapi bersamaan tolong dipikirkan bagaimana roda ekonomi tetap bisa berjalan," jelasnya.
(acd/dna)