Ribuan Buruh Gelar Vaksinasi Massal COVID-19

Ribuan Buruh Gelar Vaksinasi Massal COVID-19

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 29 Jul 2021 14:15 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Bandung
Foto: Wisma Putra
Jakarta -

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bekerja sama dengan Polri menggelar vaksinasi COVID-19 gratis untuk ribuan buruh.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan target sasaran penerima vaksin di Tangerang ini mencapai 10 ribu buruh. Ia bilang vaksin gratis ini untuk melindungi buruh dan keluarganya, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas perhatiannya yang luar biasa kepada keselamatan dan kesehatan buruh," katanya, Kamis (29/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Gani menegaskan, vaksin menjadi bagian penting untuk dilakukan kepada buruh. Karena, untuk terus membangkitkan semangat kerja di masa pandemi COVID-19. Ia berharap vaksinasi gratis yang dilakukan untuk buruh mampu mendorong terbentuknya kekebalan komunal.

"Khususnya bagi buruh dan keluarganya sehingga Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi dan perekonomian kembali pulih," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Program vaksinasi ini, kata Andi Gani, akan dilanjutkan ke beberapa daerah terutama di kawasan industri seperti Bekasi, Bandung, Batam, dan lainnya.

Lanjut halaman berikutnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowomemastikan akan mengakselerasi percepatan vaksinasi khususnya untuk buruh. Karena, perusahaan yang berorientasi ekspor tetap diberikan kesempatan untuk melakukan produksi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Vaksinasi untuk buruh harus dilakukan agar mereka bisa bekerja optimal sehingga pertumbuhan ekonomi makin baik," ujarnya.

Kapolri mengapresiasi sinergi yang dilakukan bersama KSPSI ini. Diharapkan buruh akan memiliki tingkat kekebalan yang tinggi terhadap serangan virus Covid-19.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada setiap buruh yang telah divaksin untuk tetap mengetatkan protokol kesehatan. "Setelah vaksin, buruh harus tetap jaga protokol kesehatan," jelasnya.


Hide Ads