Program Lokal Keren Jatim BRILIANPRENEUR 2021 atau disebut Bangga Buatan Indonesia (BBI) Lokal Keren Jatim menjadi etalase bagi produk-produk unggulan dari UMKM di Jawa Timur. Kegiatan tersebut diselenggarakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) inisiatif Presiden Joko Widodo.
Dalam BBI Lokal Keren Jatim, BRI membuat pameran virtual dari produk-produk UMKM Jatim. Pameran tersebut dapat diakses secara gratis melalui situs lokalkerenjatim.id. Produk yang ditampilkan antara lain kategori makanan dan minuman, fesyen, aksesori dan kecantikan, serta kerajinan tangan dan dekorasi rumah.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyampaikan BBI Lokal Keren Jatim merupakan bentuk dukungan BRI terhadap kelangsungan UMKM di masa pandemi. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan akses pasar yang luas, sekaligus mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital. Hal ini sejalan dengan tujuan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam konteks Gernas Bangga Buatan Indonesia di bulan Agustus ini, ini adalah momen yang pas. Setelah kita lakukan pembinaan (UMKM) secara bersama-sama, ada upaya untuk menjembatani ke pasar. Program Bangga Buatan Indonesia ini kita rangkaikan dengan program BRILIANPRENEUR kita, karena ini merupakan suatu proses kurasi dari serangkaian mitra-mitra kita di UMKM," jelas Catur dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).
Ia menyebut, ada banyak produk UMKM Jawa Timur yang dihadirkan dalam program Lokal Keren Jatim. Produk tersebut dipilih berdasarkan hasil kurasi oleh tim BRI.
Catur menambahkan di kegiatan BBI Lokal Keren Jatim ini juga mengadakan kegiatan business matching, yang bertujuan mempertemukan UMKM dengan pembeli atau calon mitra dari dalam dan luar negeri lewat komunikasi virtual. Diharapkan program BBI Lokal Keren Jatim akan menjadi lompatan bagi UMKM untuk mengekspor produknya.
"Harapan kita di event ini para pelaku UMKM mampu menjadikan mereka lebih modern atau Go Modern, kemudian Go Digital, dan berharap mampu bersaing di pasar lokal atau pasar internasional atau kita sebut Go Global," papar Catur.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan inisiatif BRI mengadakan BBI Lokal Keren Jatim selaras dengan langkah Pemerintah Provinsi Jatim dalam mendukung kegiatan UMKM, khususnya di masa pandemi. Ia menyatakan pemanfaatan platform digital menjadi solusi bagi UMKM untuk dapat memasarkan produknya secara luas di tengah pembatasan fisik.
"Semoga ini bisa menjadi pemantik semangat bagi kita. Pemulihan ekonomi tentunya akan sangat dipicu oleh masyarakat sendiri. 60 persen dari formasi PDB Jawa Timur dari konsumsi, 4 persen dari anggaran pemerintah. Maka dari itu kita berharap yang 60 persen itu larinya untuk produk lokal, masyarakat bergairah lagi untuk mengkonsumsi produk lokal sehingga akhirnya kita bisa memulihkan ekonomi kita," ujar Emil.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting menimpali Kementerian BUMN bersama para perusahaan BUMN sangat aktif mendukung UMKM. Berbagai program dukungan dijalankan, antara lain lewat pelatihan, pendampingan, pembiayaan, termasuk juga memfasilitasi pemasaran produk UMKM.
Gerakan BBI, kata dia, menjadi upaya pemerintah agar masyarakat semakin mencintai dan berminat memakai produk lokal. Selain itu, UMKM didorong untuk memanfaatkan platform digital untuk membuka akses pasar lebih luas. Ia menegaskan produk lokal memiliki kualitas yang unggul dan tidak kalah dengan produk luar negeri.
"Jangan terlalu memberikan stigma produk lokal itu produk yang kurang kompetitif dan tidak menarik. Saat ini dengan proses kurasi yang bagus produk UMKM kita itu sangat kompetitif. Seperti disampaikan Pak Catur pada event ini UMKM di fasilitas ada business matching ada berbagai negara melihat produk dari Lokal Keren Jatim ini. Artinya, kalau kita percaya membuka pasar luar negeri tentunya produk ini sangat unggul," ungkap Loto.
Sebagai informasi, dalam BBI Lokal Keren Jatim, BRI juga bekerja sama dengan platform marketplace untuk mendorong pemasaran produk-produk UMKM Jatim. Sejumlah marketplace yang berpartisipasi, antara lain Tokopedia, Shopee, Blibli, dan PaDi UMKM. Tersedia sejumlah promo untuk konsumen yang menggunakan kartu debit dan kredit BRI di platform marketplace tersebut.
(akn/hns)